SUMBAWA, KOMPAS.com- Senyum semringah tersungging di wajah para pebalap MXGP of Indonesia di Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam upacara penyambutan, Jumat (24/6/2022).
Para pebalap MXGP tersebut tampak antusias saat diarak berkeliling Sumbawa menggunakan Cidomo. Cidomo merupakan kendaraan tradisional khas masyarakat NTB.
Baca juga: Puji Keindahan Sirkuit Samota, Pebalap MXGP: Saya Akan Berusaha Tak Teralihkan Pemandangan...
Dalam pawai budaya tersebut, sejumlah cidomo melaju dalam barisan dari Jalan Garuda menuju Jalan Seketeng, Sumbawa.
Kendaraan cidomo paling depan dinaiki oleh Direktur PIM, Antonio Fortela dan diikuti semua crosser MXGP.
"Very amazing," ucap Antonio antusias, Jumat.
Baca juga: Tiba di NTB, Pebalap dan Ofisial MXGP Disambut Atraksi Gendang Beleq
Tak hanya para pebalap, masyarakat Sumbawa juga merasa sangat bersemangat ingin melihat pebalap MXGP dari dekat.
Ruas jalan dari kantor bupati menuju istana dalam loka dipadati masyarakat, selama pawai dan arak-arakan berlangsung.
Komandan lapangan MXGP Ridwan Syah menyampaikan, pebalap MXGP naik di atas Cidomo, sedangkan tim dan ofisial mengikuti dengan berjalan kaki.
"Karena Cidomo terbatas sehingga yang naik Cidomo hanya pebalap," ucap Ridwan.
Baca juga: Hotel Penuh, 7.000 Camping Ground Dibanjiri Penonton MXGP Samota