PANGKALPINANG, KOMPAS.com- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung telah berakhir.
Hingga 22 Juni 2022, jumlah siswa yang telah mendaftar 2.607 orang. Sedangkan daya tampung sebanyak 2.366 orang.
Artinya, ada sisa 241 siswa yang belum tertampung di fasilitas negeri.
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Pungli di SMKN 5 Bandung Saat PPDB, Satgas Sita Uang Rp 40 Juta
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Rita Aminah mengatakan, siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri, masih bisa mendaftar di sekolah swasta.
"Kami dorong untuk mendaftar ke sekolah swasta, apalagi saat ini jumlah siswa di swasta masih stagnan jadi memungkinkan untuk ditambah," kata Rita kepada Kompas.com, Jumat (24/6/2022).
Rita menuturkan, untuk penambahan kuota di sekolah negeri tidak memungkinkan lagi, sebab sarana prasarana yang sudah ada masih terbatas, dan belum ada anggaran untuk gedung sekolah baru.
"Ada rencana membangun SMP Negeri 11 di Selindung, tapi anggaran daerah belum ada. Dari dana alokasi khusus, menunya juga belum ada," ujar Rita.
Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Pungli di SMKN 5 Bandung Saat PPDB, Satgas Sita Uang Rp 40 Juta
Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang kini mendorong sekolah swasta meningkatkan keunggulan masing-masing sehingga siswa tak ragu untuk mendaftar.
"Standar pendidikan negeri dan swasta itu sebenarnya sama. Bahkan setiap sekolah diminta punya keunggulan masing-masing seperti dalam olahraga atau bidang pertanian," beber Rita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.