Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pencabulan dan Pembunuhan Sadis di Jayapura Ternyata Seorang Residivis

Kompas.com - 24/06/2022, 14:38 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pelaku pencabulan dan pembunuhan sadis berinisial YFH (35), ditangkap personel Polsek Sentani Timur setelah satu bulan diburu polisi.

Pelaku pembunuhan terhadap korban bernama Nelci Yarisetouw itu ditangkap di Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Jayapura, Papua, Kamis (23/6/2022).

Kapolsek Sentani Timur, Iptu Yohan Ongge menjelaskan, pencabulan disertai pembunuhan ini terjadi pada 19 Mei 2022. Saat itu, pelaku mengajak korban mengonsumsi minuman keras di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Yohan menambahkan, dari pemeriksaan yang dilakukan terungkap bahwa pelaku seorang residivis.

"Saat dilakukan pemeriksaan, kami mengetahui teryata pelaku merupakan seorang yang resedivis atas kasus penganiayaan dan pembunuhan pada tahun 2013 yang lalu,” jelas Yohan di Jayapura, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Propam Polda Papua Selidiki Tewasnya Seorang Brimob dan 2 Senjata Hilang di Jayapura

Menurut Yohan, pelaku pernah dipenjara karena melakukan penganiayaan dan pembunuhan pada 2013.

“Pada tahun 2022 ini pelaku kembali mengulangi perbuatannya yang sama, yaitu melakukan pencabulan dan pembunuhan terhadap korban hingga meninggal dunia,” tuturnya.

Sebulan Lebih Diburu

Butuh waktu sekitar satu bulan bagi polisi untuk meringkus pelaku dugaan pembunuhan sadis itu. Pelaku akhirnya diringkus setelah polisi mendapat informasi dari warga.

“Hampir sebulan lebih pelaku kami lakukan pengejaran dan berdasarkan informasi dari warga masyarakat, maka pelaku berhasil kami tangkap di Kampung Nendali,” tuturnya.

 

Yohan menjelaskan, kematian korban awalnya misteri karena baru ditemukan beberapa hari setelah tewas.

Wajah korban pun sulit dikenali. Identitas korban baru terungkap setelah hasil visum keluar.

“Korban kemudian dievakuasi dan dilakukan visum dan diketahui mengalami kekerasan lantaran mengenai beda tajam dibagian tubuh, sehingga dilakukan pemeriksaan teryata korban dibunuh oleh pelaku,” jelasnya.

Baca juga: Sebulan Kabur, Pelaku Pencabulan dan Pembunuhan Sadis di Jayapura Akhirnya Ditangkap

Berdasarkan laporan dan keterangan saksi, polisi langsung mengungkap pelaku pencabulan dan pembunuhan terhadap korban.

Akhirnya hampir sebulan lakukan pencarian, pelaku ditangkap aparat kepolisian Polsek Sentani Timur.

“Hampir sebulan lebih kami lakukan pengejaran, maka Kamis kemarin pelaku berhasil kami tangkap dan kini tengah menjalani proses hukuman sesuai dengan perbuatan,” ujarnya.

Atas perbuatannya, pelaku disangka Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com