KOMPAS.com - Bunga edelweis dengan nama latin Leontopodium Alpinum adalah tanaman yang memiliki julukan bunga abadi, dan biasanya tumbuh di ketinggian sekitar 1.800-3.000 meter di atas permukaan laut.
Menariknya, bunga edelweis merupakan tanaman endemik yang dapat tumbuh di suatu tempat tertentu dan tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Baca juga: Kenapa Edelweis Tidak Boleh Dipetik? Ini 10 Fakta Menarik Si Bunga Abadi
Namun, bunga edelweiss ternyata tidak boleh dipetik dan para pendaki yang kedapatan memetiknya akan dapat dikenai sanksi.
Diketahui bunga edelweis dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Pasal 33 ayat 1 dan 2 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistem.
Baca juga: Edelweis di Gunung Kelud, Keindahan yang Tumbuh Setelah Letusan 2014
Tak heran jika banyak pendaki yang sengaja ingin menikmati langsung keindahan bunga ini di tempat tumbuhnya.
Bunga edelweis yang biasanya mekar antara bulan April hingga Agustus menjadi daya tarik bagi para pendaki.
Bagi para pendaki yang ingin memanfaatkan momen liburan untuk menikmati keindahannya, berikut lokasi padang bunga edelweis di Indonesia.
1. Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede Pangrango yang terletak di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi juga memiliki pemandangan dan lokasi edelweiss yang indah.
Lokasi padang bunga edelweiss di Gunung Gede berada di Alun-alun Surya Kencana, tepatnya di selatan puncak gu.
Sementara itu di Gunung Pangrango, padang bunga edelweiss dapat dinikmati pendaki di Lembah Mandalawangi.
2. Gunung Papandayan
Gunung Papandayan yang memiliki julukan Swiss van Java. juga memiliki pemandangan padang bunga edelweis yang indah.
Pendaki bisa menikmati hamparan bunga edelweis di Tegal Alun yang menjadi jalur pendakian Gunung Papandayan.
Agar bisa menikmati pemandangan padang bunga edelweis dengan leluasa, pendaki disarankan untuk berangkat mendaki sebelum matahari terbit.