Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Terluka Diserang Babi Hutan Gunung Giyanti Magelang

Kompas.com - 23/06/2022, 20:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seekor babi hutan tiba-tiba menyerang sejumlah warga di Dusun Kuwang, Desa Windusari Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022). Akibatnya, 4 orang warga mengalami luka-luka. 

Warga menduga, binatang itu muncul dari hutan di kawasan lereng Gunung Giyanti, sekitar 1 kilometer dari Dusun Kuwang. 

Keempat warga yang terluka adalah Zulfatul Karimah (30), Juman (55), Asimah (53), dan Agus.

Baca juga: Babi Hutan Masuk Pemukiman dan Serang Warga Bandung Barat, Diduga karena Perburuan

 

Dua di antaranya, Zulfatul dan Juman, mengalami luka-luka cukup berat sehingga harus menjalani perawatan inap di RSD Merah Purih Kabupaten Magelang. 

Salah satu korban, Asimah menceritakan, saat itu sekitar pukul 09.00 WIB, dirinya dan rekannya, Juman, sedang merumput di kebun dengan posisi jongkok. Tiba-tiba dari belakang diseruduk babi hutan persis mengenai paha sebelah kiri. 

“Saya tiba-tiba diseruduk, ya kaget. Saya melihat (babi hutan), takut. Ini kena di paha,” ujar Asimah, saat ditemui di rumahnya di Dusun Kuwang, Desa Windusari, Kamis (23/6/2022). 

Beruntung Asimah hanya mengalami luka ringan. Begitu juga dengan Agus, warga lainnya, yang berusaha menolong korban, tidak luput dari serangan babi hutan itu.

Asimah dan Agus menjalani rawat jalan di Puskesmas Windusari.

Sebelum menyerang Asimah, binatang itu juga menyerang Zulfatul di jalan kampung. 

Baca juga: Salah Tembak ke Petani, Pemburu Babi Hutan di Banjarnegara Ditangkap Polisi

Sementara itu, seorang warga lainnya, Mukhlasin (42) menceritakan, saat kejadian dia baru saja tiba di rumah usai bepergian. Dia tiba-tiba mendengar suara orang teriak meminta tolong. 

Dia pun bergegas menuju arah sumber suara, dan mendapati korban Zulfatul sedang diserang babi hutan di jalan kampung setempat.  

“Begitu dengar suara teriakan minta tolong, saya turun ke bawah, ada korban yang lagi diserang babi hutan. Saya melihat kedua kakinya sudah dimakan sama itu (babi hutan)," ujar Mukhlasin.  

Beruntung babi hutan itu berhasil dihalau dan melarikan diri. Menurut Mukhlasin, babi hutan tersebut diduga mengamuk karena diburu oleh kawanan pemburu dari hutan Gunung Giyanti yang berjarak sekitar 1 kilometer dari dusun tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com