Sehari sebelum insiden itu terjadi, suaminya sempat melakukan panggilan video call dengan Masnah dan anaknya.
Sang suami memberi tahu dirinya akan menyeberang melalui Batam.
"Malam Kamis (15/6/2022) dia sempat video call tengah malam, memberi kabar katanya mau berangkat tapi ternyata dia berangkat malam Jumat sama teman-temannya," katanya.
Dua hari usai kapal tenggelam dihantam gelombang, rekan Mat yang bernama Fikri mengabarkan kondisi suaminya.
Baca juga: Kapal Pengangkut TKI Ilegal Terbalik di Perairan Batam, 23 Penumpang Berasal dari Lombok
"Tahu kabar kalau dia hilang itu setelah ada telepon dari Fikri, dia bersama suami saya dalam kapal boat yang tenggelam, tapi dia (suami) tidak ada di lokasi (penampungan korban selamat)," kata Masnah.
Beberapa hari kemudian, pemerintah desa setempat memberi kabar jika suaminya ditemukan tewas.
"Tahu dari berita TV awalnya, terus dikasih tahu sama Kadus, suami saya ditemukan di Singapura udah meninggal," ungkap Masnah lirih.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.