KOMPAS.com- Kepergian Ahmat Sapii alias Mat (38) untuk yang ketiga kalinya ke Malaysia, ternyata berakhir duka bagi keluarga.
Mat yang berniat mencari biaya untuk anak-anaknya, tenggelam karena kapal yang ditumpanginya dihantam gelombang saat menyeberang dari Batam menuju Malaysia.
Sang istri Masnah tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan kepergian sang suami.
"Sudah tiga kali dia ke Malaysia, katanya mau cari untuk biaya sekolah anak dan juga untuk makan sehari-hari, di sini ada pekerjaan tapi agak susah," ungkap Masnah, sembari menangis, saat ditemui di Desa Tumpak, Punjut, Lombok Tengah, Kamis (23/6/2022).
Masnah mengatakan pada keberangkatan pertama, sang suami melalui jalur legal.
Sedangkan keberangkatan kedua dan terakhir sebelum ditemukan meninggal, sang suami melalui jalur non-prosedural.
Baca juga: Sebagian PMI Ilegal Asal NTB yang Tenggelam di Batam Ditemukan Meninggal
Jasad Mat ditemukan oleh petugas penjaga pantai Singapura pada Selasa (21/6/2022).
Berdasarkan pemeriksaan dan sejumlah identitas yang ditemukan, telah dipastikan bahwa jenazah itu ialah Ahmat Sapii alias Mat.
Kini, Masnah berharap jasad sang suami bisa dipulangkan.
"Saya minta pemerintah segera mengurus suami saya, agar bisa kami makamkan di sini dengan baik," harap dia.
Baca juga: Identitas 23 TKI Korban Selamat dalam Insiden Kapal Tenggelam di Batam, 7 Orang Belum Ditemukan