Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah SMA Negeri Kurang, Pemprov Jateng Bakal Buka Cabang Sekolah Baru di Solo

Kompas.com - 23/06/2022, 13:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Penambahan sekolah menengah atas (SMA) Negeri di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, bakal segera terealisasikan.

Mengingat sudah adanya koordinasi antar pemerintah kota (Pemkot) Solo dan pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, seperti yang diungkapkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (23/6/2022)

Namun, penambahan yang dimaksud bukan sekolah baru. Melainkan sekolah cabang SMA Negeri yang bangunan berada di kecamatan Pasar Kliwon.

Baca juga: SMA Negeri di Solo Kurang, Gibran Minta Tambah Sekolah ke Ganjar Pranowo

"Penambahan cabang sekolah di pasar kliwon, rencana begitu. Kita masih dalam proses koordinasi, perencanaan. Jadi masih dalam proses awal," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah, Suratno, saat dikonfirmasi, Kamis (23/6/2022).

Meski masih dalam tahap awal, Suratno mengaku saat ini masih dalam proses penyerahanan tahan hibah dari Pemkot Solo, untuk pembangunan sekolah cabang dari SMA Negeri 2 Surakarta.

"Dari sisi proses sudah ada penyerahan tanah dari Pemkot seluas 3.000 meter di Pasar kliwon. Sesuai Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) untuk sekolah baru, luasnya 7.500 meter. Kemudian karena dari sisi luasan tidak memenuhi, rencana akan dibangun kampus 2 dari SMA 2 Surakarta," jelasnya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka juga mengatakan selain di Kecamatan Pasar Kliwon, ada kecamatan lainnya yang tidak memiliki SMA Negeri yakni di Kecamatan Laweyan.

Namun, untuk pembangunan atau pendirian SMA Negeri di Kecamatan Laweyan untuk saat ini belum ada titik terangnya.

"Kita belum (Kecamatan Laweyan). Kita melihatnya dari sisi provinsi. Bahwa jumlah sekolah negeri SMA dan SMK, belum semua kecamatan ada sekolahnya. Solo masih mending, kalau tidak ada SMA negerinya, ada SMK negerinya," jelasnya.

"Daerah lain sama sekali tidak ada SMA negeri maupun SMK negeri. Kita bicaranya umum, secara Jawa Tengah seperti itu. Ini bagian dari pemikiran, setelah ada zonasi ini ada pemetaan-pemetaan. Khususnya kalau di Solo, lima kecmatan ini dari sisi sekolah SMA dan SMK negeri itu salah satunya semua ada," lanjutnya.

Disinggung soal mulainya rencana pembangunan SMA Negeri, Suratno belum bisa memberi gambaran jadwalnya.

"Saya belum bisa matur (ngomong), sebab yang menentukan provinsi. Tapi dalam waktu dekat," tegasnya.

Baca juga: Pemprov DKI Tambah Sekolah yang Gelar Pembelajaran Tatap Muka Jadi 10.429

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com