Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Mencuri di Kantor Polisi, Remaja di Palembang Diangkat Jadi Marbut Masjid Polres

Kompas.com - 23/06/2022, 07:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MES, remaja berusia 16 tahun, mendapat pekerjaan sebagai marbut masjid di Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan.

Sebelum mendapatkan pekerjaan, MES ketahuan mencuri di kantor polisi.

Dia mengambil uang Rp 545.000 milik tiga orang siswa SEBA yang sedang magang di Polrestabes Palembang, Sabtu (18/6/2022)

Uang disimpan di saku celana yang diletakkan di dalam gudang Masjid Polrestabes Palembang.

Baca juga: Rambah Kebun Teh untuk Ditanami Sawit, Eks Calon Wali Kota Palembang Ditahan

Sempat diamankan Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang, terungkap alasan MES nekat mencuri di kantor polisi yakni untuk membayar kontrakan orangtua angkatnya yang sudah menunggak dua bulan.

Kisah pencurian di kantor polisi ini menyita perhatian Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang langsung menemui ketiga siswa SEBA dan MES bersama ibu angkatnya.

Sebelumnya perkara ini telah diselesaikan secara restorative justice di hadapan penyidik Pidum.

"Setelah saya mendengar alasan dari yang bersangkutan nekat mengambil uang milik siswa SEBA ternyata alasannya untuk membayar tunggakan biaya kontrakan rumah ibu angkatnya, " kata Ngajib, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Terseret Arus Sungai Musi hingga 9 Km, Seorang Remaja di Palembang Ditemukan Tewas

Melihat kondisi ekonomi MES dan Musnah (54) ibu angkatnya yang kesulitan, Ngajib pun akan memberikannya pekerjaan menjadi marbut Masjid Sjamsul Bahri Oemar yang berlokasi di Polrestabes Palembang.

"Dari yang saya dengar MES ini pandai mengaji dan sering beraktivitas di masjid makanya saya angkat jadi marbut di Masjid Polrestabes Palembang, " ungkapnya.

Selain itu Ngajib juga siap menanggung biaya kontrakan Musnah yang tinggal bersama Endang dan kedua anaknya selama satu tahun.

Per bulan biaya kontrakan yang harus dibayar sebesar Rp 750.000.

Baca juga: Jual Burung Beo di Medsos, Seorang Warga Palembang Ditangkap Polisi

"Saya juga berikan bantuan untuk menanggung biaya kontrakan selama satu tahun, " katanya.

"Korbannya yakni siswa SEBA juga sudah mengikhlaskan dan memaafkan yang bersangkutan," katanya.

Momen mengharukan terlihat ketika keduanya berpelukan dengan Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhammad Ngajib seraya mengucapkan terima kasih.

Sementara MES mengungkapkan terimakasih atas pemberian maaf dan membantu meringankan beban ibu angkatnya.

"Semoga bapak Kapolrestabes selalu dalam lindungan Allah SWT, " katanya.

Baca juga: Kecanduan Film Porno, Seorang Pemuda di Palembang Cabuli Belasan Anak Perempuan

Sementara itu Musnah, ibu angkat MES mengatakan jika MES sudah tinggal bersamanya sejak tahun 2013 lalu.

MES menjadi seorang yatim piatu sejak masih usia belia usai kedua orangtuanya meninggal dunia.

"Semenjak orangtuanya meninggal dia tinggal sama neneknya. Kebetulan almarhumah ibunya Endang semasa hidup kenal dekat sama saya. Lalu sejak neneknya juga meninggal tahun 2013 dia saya ajak ke rumah dan tinggal sama saya, " katanya.

Musnah sehari-hari berjualan cabai di Pasar Induk Jakabaring.

Baca juga: Diduga Tabung Gas Bocor, Warung Kopi di Palembang Ludes Terbakar, Driver Ojol Jadi Korban

MES juga berteman akrab salah satu anaknya yang bernama Erwin yang masih sebaya dengan MES.

"Dia akrab sama anak saya yang kecil, jadi dia sudah dianggap seperti anak saya sendiri, " ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketahuan Mencuri di Kantor Polisi, Remaja Ini Diangkat Jadi Marbot di Masjid Polrestabes Palembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com