KOMPAS.com - MES, remaja berusia 16 tahun, mendapat pekerjaan sebagai marbut masjid di Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan.
Sebelum mendapatkan pekerjaan, MES ketahuan mencuri di kantor polisi.
Dia mengambil uang Rp 545.000 milik tiga orang siswa SEBA yang sedang magang di Polrestabes Palembang, Sabtu (18/6/2022)
Uang disimpan di saku celana yang diletakkan di dalam gudang Masjid Polrestabes Palembang.
Baca juga: Rambah Kebun Teh untuk Ditanami Sawit, Eks Calon Wali Kota Palembang Ditahan
Sempat diamankan Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang, terungkap alasan MES nekat mencuri di kantor polisi yakni untuk membayar kontrakan orangtua angkatnya yang sudah menunggak dua bulan.
Kisah pencurian di kantor polisi ini menyita perhatian Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang langsung menemui ketiga siswa SEBA dan MES bersama ibu angkatnya.
Sebelumnya perkara ini telah diselesaikan secara restorative justice di hadapan penyidik Pidum.
"Setelah saya mendengar alasan dari yang bersangkutan nekat mengambil uang milik siswa SEBA ternyata alasannya untuk membayar tunggakan biaya kontrakan rumah ibu angkatnya, " kata Ngajib, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Terseret Arus Sungai Musi hingga 9 Km, Seorang Remaja di Palembang Ditemukan Tewas
Melihat kondisi ekonomi MES dan Musnah (54) ibu angkatnya yang kesulitan, Ngajib pun akan memberikannya pekerjaan menjadi marbut Masjid Sjamsul Bahri Oemar yang berlokasi di Polrestabes Palembang.
"Dari yang saya dengar MES ini pandai mengaji dan sering beraktivitas di masjid makanya saya angkat jadi marbut di Masjid Polrestabes Palembang, " ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.