Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Lunasi Utang Rp 30 Juta, Pelaku Pecah Kaca Mobil di Klaten Belajar dari Youtube

Kompas.com - 22/06/2022, 23:09 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Muhammad Zaini atau MZ (28), pelaku dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) yang ditangkap Polres Klaten, Jawa Tengah mengaku baru pertama kali menjalankan aksinya. MZ melakukan aksinya dengan memecahkan kaca mobi.

Pemuda asal Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) belajar cara memecahkan kaca dengan menggunakan serpihan busi dari menonton Youtube.

Dia melemparkan serpihan busi ke arah kaca mobil. Setelah kaca mobil itu pecah, ia kemudian mengambil barang yang berada di dalam mobil korbannya.

Adapun tindak pidana pencurian dengan memecah kaca mobil itu terjadi di sebuah warung makan di Kawasan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Saya belajar (cara memecahkan kaca mobil) dari Youtube," kata dia di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Rabu (22/6/2022).

Ia mengatakan sejak awal keberangkatannya dari rumahnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir menuju ke Klaten sudah ada niatan untuk mencuri dengan memecahkan kaca mobil.

Pelaku MZ melakukan aksinya di Klaten tidak sendirian. Aksinya itu dia lakukan bersama dengan seorang temannya M Resi Habibi atau MRH (24) yang juga sudah ditangkap polisi.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku MZ nekat mencuri dengan alasan untuk melunasi utangnya sebesar Rp 30 juta yang dipinjam dari sebuah koperasi.

"Dulu saya kerja koperasi terus makai uang koperasi Rp 30 juta," ucap dia.

Dalam aksinya, MZ berperan sebagai eksekutor memecahkan kaca mobil korban. Sedangkan pelaku MRH berperan mengawasi suasana di lokasi kejadian.

Baca juga: 2 Pemuda Asal Sumsel Jauh-jauh ke Klaten untuk Mencuri dengan Modus Pecah Kaca Mobil

Sebelumnya, Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten, Iptu Eko Pujiyanto mengatakan, kedua pelaku ditangkap di Pacitan, Jawa Timur setelah melakukan aksinya di sebuah rumah makan Kawasan Prambanan pada 15 Juni 2022.

Kedua pelaku selanjutnya dibawa ke Polres Klaten untuk dimintai keterangan terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang mereka lakukan.

"Berdasarkan hasil interogasi bahwa pelaku mengaku baru sekali melakukan tindak pidana (curat)," kata Eko di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Rabu (22/6/2022).

Kedua pelaku nekat jauh-jauh berangkat dari kampung halaman Kabupaten Ogan Komering Ilir menuju ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dengan tujuan untuk mencuri.

"Tersangka berangkat dari daerah asalnya dengan niat mencari sasaran pecah kaca mobil. Makanya telah disiapkan dulu alatnya," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com