Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka sejak 2014, SMK Gratis untuk Siswa dari Keluarga Tidak Mampu di Jateng Terbaik Nasional

Kompas.com - 22/06/2022, 16:25 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong sekolah gratis khusus untuk siswa dari keluarga tidak mampu di Jawa Tengah.

Melalui program SMK Negeri Jateng "Sekolah Gratis untuk Siswa Miskin" diharapkan bisa mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah lewat pendidikan.

Dari unggahan melalui media sosial, Ganjar menyampaikan bahwa sekolah gratis di SMK Negeri Jateng telah digagas sejak tahun 2014.

Baca juga: PPDB SMA dan SMK di DIY Dimulai Hari Ini, Begini Jadwal dan Tahapannya

Bahkan, dari 37 SMK Negeri terbaik di Indonesia, SMK Negeri Jateng berhasil meraih peringkat terbaik nasional tahun 2020.

"Alhamdulillah SMKN Jateng jadi yang terbaik nasional. Sejak diluncurkan tahun 2014, sudah mewisuda 1000 lebih pelajar terbaik," kata Ganjar melalui instagram @ganjar_pranowo dikutip, Rabu (22/6/2022).

Ada sebanyak tiga daerah yang membuka sekolah gratis SMK Negeri Jateng yakni Kota Semarang, Kabupaten Pati dan Kabupaten Purbalingga.

"SMK Jateng memang dikhususkan untuk pelajar dari keluarga tidak mampu dari seluruh pelosok Jateng," tulisnya.

Baca juga: Hindari Kecurangan PPDB SMK di Solo, Siswa Melakukan Verifikasi Dobel

Angka keterserapan lulusan dari siswa SMK Negeri Jateng di perusahan disebut mencapai 90 persen.

"Dengan pendidikan berkualitas termasuk penempaan mental dan karakter, lulusannya kini telah bekerja di perusahaan-perusahaan ternama di Tanah Air, baik itu BUMN maupun swasta," ungkapnya.

Ganjar menjelaskan keberadaan SMK Negeri Jateng memiliki target yang jelas yakni memutus rantai kemiskinan.

"Anak-anak yang telah bekerja dengan gaji tinggi itu akhirnya mampu mengangkat ekonomi keluarganya sehingga keluar dari garis kemiskinan," ujarnya.

Fasilitas yang disediakan bagi siswa yang bersekolah di SMK Negeri Jateng secara gratis antara lain asrama, biaya pendidikan, alat tulis, seragam, makan dan praktik.

"Selama sekolah, mereka sepenuhnya tinggal "di asrama. Tidak ada pungutan biaya apapun. Mulai dari biaya pendidikan, biaya tempat tinggal, makan, perlengkapan sekolah sampai berbagai fasilitas lain," jelasnya.

Ke depan, program SMK Negeri Jateng Sekolah Gratis untuk Siswa Miskin bakal dikembangkan di 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

"Jika sebelumnya cuma ada 3 SMKN Jateng, tahun ini kita tambah 15 dengan sistem semi boarding school. Semoga membawa berkah manfaat untuk kita semua," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com