SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong sekolah gratis khusus untuk siswa dari keluarga tidak mampu di Jawa Tengah.
Melalui program SMK Negeri Jateng "Sekolah Gratis untuk Siswa Miskin" diharapkan bisa mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah lewat pendidikan.
Dari unggahan melalui media sosial, Ganjar menyampaikan bahwa sekolah gratis di SMK Negeri Jateng telah digagas sejak tahun 2014.
Baca juga: PPDB SMA dan SMK di DIY Dimulai Hari Ini, Begini Jadwal dan Tahapannya
Bahkan, dari 37 SMK Negeri terbaik di Indonesia, SMK Negeri Jateng berhasil meraih peringkat terbaik nasional tahun 2020.
"Alhamdulillah SMKN Jateng jadi yang terbaik nasional. Sejak diluncurkan tahun 2014, sudah mewisuda 1000 lebih pelajar terbaik," kata Ganjar melalui instagram @ganjar_pranowo dikutip, Rabu (22/6/2022).
Ada sebanyak tiga daerah yang membuka sekolah gratis SMK Negeri Jateng yakni Kota Semarang, Kabupaten Pati dan Kabupaten Purbalingga.
"SMK Jateng memang dikhususkan untuk pelajar dari keluarga tidak mampu dari seluruh pelosok Jateng," tulisnya.
Baca juga: Hindari Kecurangan PPDB SMK di Solo, Siswa Melakukan Verifikasi Dobel
Angka keterserapan lulusan dari siswa SMK Negeri Jateng di perusahan disebut mencapai 90 persen.
"Dengan pendidikan berkualitas termasuk penempaan mental dan karakter, lulusannya kini telah bekerja di perusahaan-perusahaan ternama di Tanah Air, baik itu BUMN maupun swasta," ungkapnya.
Ganjar menjelaskan keberadaan SMK Negeri Jateng memiliki target yang jelas yakni memutus rantai kemiskinan.
"Anak-anak yang telah bekerja dengan gaji tinggi itu akhirnya mampu mengangkat ekonomi keluarganya sehingga keluar dari garis kemiskinan," ujarnya.
Fasilitas yang disediakan bagi siswa yang bersekolah di SMK Negeri Jateng secara gratis antara lain asrama, biaya pendidikan, alat tulis, seragam, makan dan praktik.
"Selama sekolah, mereka sepenuhnya tinggal "di asrama. Tidak ada pungutan biaya apapun. Mulai dari biaya pendidikan, biaya tempat tinggal, makan, perlengkapan sekolah sampai berbagai fasilitas lain," jelasnya.
Ke depan, program SMK Negeri Jateng Sekolah Gratis untuk Siswa Miskin bakal dikembangkan di 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Jika sebelumnya cuma ada 3 SMKN Jateng, tahun ini kita tambah 15 dengan sistem semi boarding school. Semoga membawa berkah manfaat untuk kita semua," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.