SEMARANG, KOMPAS.com - Berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah masih ada tiga kelurahan yang terendam banjir rob selama dua hari terakhir.
Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan, tiga kelurahan yang terendam rob berada di kawasan pesisir seperti Kampung Tambaklorok dan Tambakrejo.
Baca juga: Kawasan Pelabuhan Semarang Sering Rob, Buruh Tertekan Gaji Habis untuk Servis Motor
"Selain itu ada juga Kelurahan Tanjung Emas, serta Kelurahan Bandarharjo yang berada di Kecamatan Semarang Utara," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/6/2022).
Sebanyak 6.000 kepala keluarga (KK) yang rumahnya masih terendam air rob. Jumlah tersebut bisa berubah setiap saat tergantung dengan tinggi gelombang.
"Kalau dihitung rata-rata ya sekitar 5.000-6.000 KK," kata dia.
Sampai saat ini, pihaknya juga sudah melakukan beberapa langkah seperti pengoptimalan pompa air di titik genangan air rob.
"Pompa air itu membantu agar air rob juga cepat surut," ucap Winarso.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang untuk pemasangan pompa air di dua titik daerah rawan rob.
"Kalau yang dari DPU jumlah pastinya belum tau tapi ada di Bandarharjo dan Kemijen," paparnya.
Untuk itu, dia menghimbau kepada warga Kota Semarang untuk tetap berhati-hati dan tak panik. Menurutnya, banjir rob masih dimungkinkan akan terjadi di Kota Semarang.
"Yang paling penting jangan panik dan lihat informasi pemerintah," imbuhnya.
Baca juga: Curhat Buruh Pabrik di Pelabuhan Semarang, Sudah Habis 5 Motor dan Sering Sakit gara-gara Rob
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.