Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Kasus Baru HIV/AIDS Ditemukan di Bima

Kompas.com - 22/06/2022, 13:29 WIB
Junaidin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bima menemukan 20 kasus baru HIV/AIDS selama priode Januari-Juni 2022.

Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan sebelumnya, yang mana setiap tahun paling tinggi hanya ditemukan belasan kasus.

Dari 20 kasus baru HIV/AIDS tersebut, satu di antara pasien telah dinyatakan meninggal dunia usai menderita AIDS stadium 4.

Baca juga: Densus 88 Sita Buku hingga Parang Saat Geledah Rumah Terduga Teroris di Bima

"Untuk tahun 2022 kita sudah menemukan 20 kasus baru HIV/AIDS. Ini adalah kasus terbanyak, biasanya setahun itu ada belasan kasus saja," kata Kepala Dinkes Kota Bima, Ahmad saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/2022).

Ahmad menyebutkan, dari 20 kasus baru HIV/AIDS yang ditemukan berdasarkan hasil skrining kesehatan, tercatat 11 orang berjenis kelamin laki-laki dan 9 orang perempuan.

Mereka tersebar di lima kecamatan di Kota Bima dengan profesi yang berbeda-beda, ada ibu rumah tangga (IRT) dan pegawai pemerintahan.

Orientasi seksual dari 20 orang ini, lanjut dia, 12 orang heteroseksual atau berhubungan badan normal laki-laki dan perempuan, sedangkan 8 orang lain homoseksual.

"Setiap tahun tetap ada temuan kasus, tapi paling banyak tahun ini. Kalau tahun 2021 kemarin di bawah 20 kasus, tahun ini satu semester saja sudah 20 kasus. Kasus-kasus ini ada di semua kecamatan di Kota Bima," jelas Ahmad.

Baca juga: Cekcok dengan Ibunya, Siswi SMK di Bima Tenggak Racun hingga Tewas

Menurut dia, tingginya temuan kasus ini menyusul upaya skrining kesehatan mulai aktif dilakukan selama 2 tahun terakhir di Kota Bima.

Semua fasilitas kesehatan pada 5 kecamatan sudah memiliki alat pemeriksaan virus HIV dan penyakit menular seksual lain.

Ahmad menambahkan, dari 20 kasus itu, 14 orang di antaranya baru positif HIV stadium I, sehingga interaksi sosialnnya masih seperti biasa.

Sementara 6 orang lain sudah AIDS, artinya menujukan gejala seperti berat badan mulai berkurang, batuk-batuk dan bintik pada organ vital.

Baca juga: Chikungunya Meluas di Kota Bima, Dinkes: Ditemukan di 20 Kelurahan, Total 343 Kasus

Dinkes Kota Bima tidak bisa membatasi ruang gerak penderita HIV/AIDS untuk menekan penularan di tengah masyarakat.

Namun pihaknya berupaya mengintensifkan sosialisasi agar masyarakat tetap wapada terhadap bahaya penyakit tersebut.

"Ndak bisa kita karantina penderita HIV ini seperti pasien Covid-19 atau TBC yang menular lewat udara. Penularan HIV ini lewat tiga, yakni melalui darah, cairan kelamin dan air susu. Jadi masyarakat kita imbau saja untuk waspada terhadap bahaya penyakit menular ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com