Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pelaku yang Aniaya Kurir Shopee Saat Antar COD Tersinggung dengan Ucapan Korban

Kompas.com - 22/06/2022, 12:29 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Dua pelaku yang menganiaya kurir Shopee saat mengirimkan pesanan dengan sistem cash on delivery (COD) di Metro, Lampung, mengaku tersinggung dengan ucapan korban.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap kedua pelaku, Muhammad Jodi Newanda Efendi (20), dan Rizko Surya Wijaya (21).

"Dari pengakuan pelaku, saat mereka chat, sempat ada omongan korban yang menurutnya menyinggung. Yaitu kalau tidak sanggup bayar tidak usah pesan COD. Begitu ketemu, setelah membayar, teman pelaku menghampiri korban," kata Wakapolsek Metro Barat Iptu Edy S, Senin (20/6/2022), dikutip dari TribunLampung.com.

Baca juga: Viral Video Kurir Shopee Dipukuli Saat COD, Rumah Pelaku Didatangi Rekan Korban

Setelah itu, sambungnya, kedua pelaku langsung menganiaya korban. Awalnya tersangka Jodi yang memukul, kemudian pelaku Rizki juga turut melakukan pengeroyokan terhadap korban.

"Jadi kedua pelaku sudah kita amankan dan kita tetapkan tersangka atas laporan korban. Keduanya telah diamankan di Mapolres Metro," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kurir Shopee Dipukuli Saat COD di Lampung hingga Videonya Viral

Terancam lima tahun penjara

Ilustrasi penjaraSHUTTERSTOCK/Dan Henson Ilustrasi penjara

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Barat Bripka Rohman mengatakan, kedua pelaku ditangkap setelah korbannya bernama Aji Laksono melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Polisi yang mendapat laporan itu kemudian melakukan penyelidikan hingga keduanya berhasil ditangkap.

"Kedua pelaku sudah kita amankan dan akan dibidik Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan. Itu ancaman hukuman pidana paling lama atau maksimal llima tahun penjara. Korban sudah melapor, saat ini sedang proses penyidikan lebih lanjut," kata Rohman, Senin.

Baca juga: Duduk Perkara Kurir Shopee Dianiaya Saat Antar Paket COD, Bermula dari Barang Gagal Diterima Pelaku

Dari hasil keterangan visum, sambungnya, korban mengalami luka lebam pada sekitar wajah.

Selain itu, korban juga mengalami pecah bibir dan patah satu gigi akibatr benda tumpul.

Sebelumnya diberitakan, aksi penganiayaan yang dialami kurir Shoppe saat mengantarkan pesanan dengan COD viral di media sosial.

Baca juga: Kurir Shopee Dipukuli Saat COD, Polisi: Pelaku Tersinggung Ucapan Korban

Peristiwa itu terjadi di Metro, Lampung, tepatnya di seberang RS Muhammdiyah Metro, Bedeng 16c, Sabtu (18/6/2022) siang.

Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 20 detik yang beredar di media sosial, tampak terlihat seorang pemuda bercelana pendek memukul korban dengan menggunakan helm berkali-kali.

Viralnya video tersebut lantaran disebutkan bahwa saat hendak mengirimkan pesanan dengan sistem cash on delivery (COD), korban telah tiga kali dijanjikan oleh pemesan.

Korban yang tak terima dengan kejadian yang dialaminya lalu membuat laporan hingga kedua pelaku berhasil ditangkap.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Penganiaya Kurir Shopee yang Videonya Viral

 

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polsek Metro Barat Sudah Tangkap Dua Pelaku Penganiayaan pada Kurir Shopee

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kurir Shopee Menderita Luka Lebam dan Patah Gigi Setelah Dikeroyok Dua Pelaku di Kota Metro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com