Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Ekor Sapi Tiba di Sorong untuk Memenuhi Kebutuhan Hewan Kurban

Kompas.com - 22/06/2022, 10:57 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Petugas Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sorong, Papua Barat, memantau proses kedatangan 200 ekor sapi dari wilayah Kepulauan Seram, Maluku.

Ratusan sapi itu tiba di Pelabuhan Laut Arar Sorong, Rabu (22/6/2022). Kedatangan sapi itu untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban saat hari raya Idul Adha.

Untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sapi-sapi itu terlebih dahulu disemprot cairan disinfektan dan pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: PMK Merebak, Warga Diimbau Tak Takut Makan Daging Sapi

"Untuk mengantisipasi adanya penyebaran penyakit pada sapi, yaitu Penyakit Mulut dan Kuku, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan secara fisik seluruh sapi yang akan diangkkut ke truk dan dibawa ke tempat penampungan," kata Kepala Stasiun Karantina Pertanian Sorong Drh. I Wayan Kartanegara.

Menurut I Wayan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan dokumen yang diterima, ratusan sapi tersebut dalam kondisi sehat.

Baca juga: Banyak Sapi Terjangkit PMK Mati Saat Penyembuhan, Ini Kekhawatiran Bupati Ponorogo

Nantinya, sebelum didistribusikan untuk dijadikan hewan kurban, sapi-sapi itu akan menjalani masa karantina selama tujuh hari.

"Sebelum dipotong untuk persiapan kurban nanti, seluruh sapi ini terlebih dahulu masuk dalam karantina selama tujuh hari. Jika dinyatakan sehat secara keseluruhan kumudian dapat didistribusikan," ujar I Wayan.

I Wayan menyebutkan, wilayah Kabupaten Sorong saat ini masih dalam posisi zona hijau dari wabah PMK. Sehingga, upaya pencegahan sangat penting dilakukan dan menjaga kondisi sapi-sapi tetap sehat.

Apalagi, Kabupaten Sorong merupakan pusat pasokan sapi bagi sejumlah wilayah yang ada di Papua Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com