Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh dan Buang Bayi yang Dilahirkan, Perempuan di Lombok Barat Terancam 5 Tahun Penjara

Kompas.com - 21/06/2022, 17:37 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - S (19), warga Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap karena diduga membuang bayinya.

Akibat perbuatannya, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. S disangka Pasal 76C juncto PAsal 80 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang kekerasan terhadap anak.

Baca juga: Hendak Petik Pepaya, Seorang Pria di Lombok Barat Terkejut Temukan Mayat Bayi

"Tersangka ini diancam hukuman di atas lima tahun penjara," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma Yulia Putra saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).

Dharma mengungkapkan, pelaku sengaja membuang bayinya karena malu kepada tetangga. Sebab, pelaku hamil di luar nikah.

"Jadi motifnya malu ketahuan sama tetangganya karena melahirkan anak hasil hubungan gelap," Kata Dharma.

Dharma menambahkan, tersangka S melahirkan bayi tersebut di kediamannya. Bayi itu lahir dengan kondisi selamat.

Namun, pelaku lalu membunuh bayi itu. Setelah itu, pelaku membawa mayat bayi itu ke luar rumah.

"Jadi saat dilahirkan, bayi dalam keadaan menangis. Nah tersangka ini melilitkan tali pusar kemudian mukanya ditutup menggunakan bantal di sampingnya hingga meninggal," kata  Dharma.

Sementara itu, terkait keterlibatan pacar tersangka masih diselidiki polisi. Mengingat, dalam kasus itu hanya pelaku S yang diduga melakukan tindakan pembunuhan.

"Pacarnya belum kita amankan karena masih berstatus sebagai saksi, karena juga dalam insiden hanya S yang melakukan tanpa diketahui si pacar," kata Dharma.

Sebelumnya, warga Desa Kuripan geger dengan penemuan sosok mayat bayi laki-laki  terbungkus plastik, Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: Seorang Nelayan di Lombok Barat Dilaporkan Hilang, Tim SAR Lakukan Pencarian

Penemuan mayat bayi tersebut bermula kecurigaan AR, warga Desa Kuripan, saat hendak memetik buah pepaya di sekitar TKP. AR melihat sebuah plastik.

Karena curiga, AR mengajak salah satu rekannya memeriksa plastik itu. Mereka terkejut ketika menemukan mayat bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com