Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Penjual Tulang Benulang Gajah di Aceh

Kompas.com - 21/06/2022, 17:14 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LANGSA, KOMPAS.com–Polisi menangkap dua orang yang diduga terlibat perdagangan tulang benulang gajah di Aceh.

Keduanya adalah MA (37) warga Desa Alue Tho, Kecamatan Peureulak Timur Kabupaten Aceh Timur, dan ZU (37) warga Desa Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Timur Iptu Imam Aziz Rachman menyebutkan, penangkapan itu berawal saat polisi menerima laporan dari masyarakat bahwa ada pelaku yang diduga menjual tubuh satwa yang dilindungi.

“Informasi itu lalu kita telusuri, kita temukan lima karung goni berisi tulang belulang gajah pada dua tersangka ini,” sebut Iptu Imam dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Langsa, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Gajah Hamil Ditemukan Mati di Bengkalis Riau, Bangkai Tergeletak di Dekat Kebun Sawit

Mereka membawa tulang belulang gajah itu ke rumah AD di Kota Langsa. AD saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Langsa.

Selain itu, polisi juga menyita dua sepeda motor yang digunakan kedua tersangka untuk mengangkut tulang gajah itu.

Kedua tersangka diupah untuk membawa dua karung berisi tulang gajah itu sebesar Rp 7 juta. Sedangkan harga beli tulang gajah Rp 150.000 per kilogram.

“Yang menyuruh mereka membawa tulang itu berinisial AM, warga Kabupaten Aceh Timur. Pembelinya berinisial AD warga Kota Langsa. Keduanya sedang kita buru,” sebutnya.

Saat ini, kedua tersangka mendekam di tahanan Mapolres Langsa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Gajah Hamil Ditemukan Mati di Bengkalis Riau, Bangkai Tergeletak di Dekat Kebun Sawit

Keduanya dijerat dengan pasal 21 ayat (2) huruf d Jo Pasal 40 ayat 2 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konsevasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekositemnya.

“Ancaman hukumannya paling lama lima tahun penjara dan denda maksimal Rp 100 juta,” pungkas Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com