KOMPAS.com - Aparat kepolisian mengungkap modus tindak pidana skimming atau pencurian data yang merugikan puluhan nasabah Bank Lampung hingga miliaran rupiah.
Pelaku ternyata memasang kamera tersembunyi di penutup keypad mesin anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mengetahui kode PIN nasabah.
Hingga saat ini, polisi mengamankan kamera tersembunyi itu di dua gerai ATM.
Baca juga: Nasabah Bank Lampung Kena Skimming, Pelaku Diduga Dapat Nomor Rekening dari Marketplace
"Setelah dia mendapatkan PIN, pelaku ini mencari nomor rekening korban. Ini yang juga kita lacak, dari mana pelaku bisa mendapatkan database-nya," kata Direktur Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Lampung Kombes Arief Rachman Nafarin, Senin (20/6/2022).
Selain itu, pelaku yang diduga perorangan ini sengaja memasang kamera di mesin ATM milik bank yang responsnya lambat, mengalami kerusakan, atau bermasalah.
"Kenapa tidak bank lain? Yang diincar (pelaku) itu mesin ATM yang tidak terpantau atau pihak banknya lambat memperbaiki masalah saat mesin ATM rusak. Sehingga, tenggat waktu itu yang dimanfaatkan oleh pelaku," kata Arie.
Lalu lanjut Arie, pelaku mengambil uang tersebut di Bali dan Jawa Tengah, bukan di Lampung.
Dengan kejadian itu, polisi mengimbau masyarakat memeriksa dahulu mesin ATM sebelum melakukan transaksi. Setidaknya dengan melihat atau meraba bagian atas penutupnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.