Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pasutri di Sumba Timur Disekap dan Dianiaya Perampok, Uang hingga Perhiasan Emas Raib

Kompas.com - 21/06/2022, 14:29 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Ngabi Laki Mbanju (50) dan Pago Maho (45), pasangan suami istri asal Desa Kabaru, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), disekap dan dianiaya sejumlah perampok.

"Kasus perampokan ini terjadi Minggu (5/6/2022) lalu sekitar pukul 01.00 Wita," ujar Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma Lukman kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Wanita di Kupang Gugat Pacarnya Rp 1,4 Miliar karena Tak Dinikahi

Polisi, kata Fajar, masih memburu para perampok yang sudah berhasil diidentifikasi.

Peristiwa itu bermula ketika Ngabi Laki Mbanju dan istrinya, Pago Maho, yang sedang tidur terbangun mendengar suara dari arah rumah panggung.

Ngabi pun bangun dan berjalan ke arah sumber suara. Ketika keluar kamar, Ngabi didatangi beberapa orang tidak dikenal yang langsung melemparnya dengan batu.

Para perampok yang berjumlah sekitar empat orang itu lalu memukul Ngabi dan istrinya dengan kayu.

"Para pelaku juga menangkap serta mengikat tangan pasangan suami istri itu menggunakan tali," kata Fajar.

Setelah keduanya diikat dan disekap, perampok lalu menodongkan parang dan meminta keduanya menyerahkan semua barang berharga yang dimiliki.

Para perampok pun mengacak-acak seluruh isi rumah pasutri itu dan membawa uang, perhiasan emas, serta empat ponsel.

"Jumlah kerugian sekitar Rp 25 juta lebih," kata Fajar.

Usai mengambil barang berharga milik korban, para pelaku langsung kabur.

Kedua korban mengalami luka-luka di bagian kepala, mulut, hidung, pelipis dan kedua kaki akibat lemparan batu dan juga lilitan tali bekas ikatan.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Guru di Kupang, Ternyata Ini Peran Istri Kepsek yang Jadi Tersangka

Kedua korban berteriak untuk meminta bantuan kepada warga setempat. Warga pun berdatangan dan membawa keduanya ke Puskesmas Tanaraing untuk menjalani perawatan medis.

"Saat ini kami masih memburu para pelaku yang sudah kita identifikasi," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kekecewaan Mendalam Korban Tragedi Kanjuruhan Nur Saguanto atas Vonis Hakim...

Kekecewaan Mendalam Korban Tragedi Kanjuruhan Nur Saguanto atas Vonis Hakim...

Regional
Korsleting Sebabkan Kebakaran Pabrik Roti Maju di Salatiga

Korsleting Sebabkan Kebakaran Pabrik Roti Maju di Salatiga

Regional
Gara-gara Ambil Buah Kelapa Tanpa Izin, Bocah 11 Tahun Dianiaya Kakek di Lampung

Gara-gara Ambil Buah Kelapa Tanpa Izin, Bocah 11 Tahun Dianiaya Kakek di Lampung

Regional
Cerita Jemaah Buka Puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Kaget Ditegur karena Salah Duduk Saat Pembagian Takjil

Cerita Jemaah Buka Puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Kaget Ditegur karena Salah Duduk Saat Pembagian Takjil

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang, Jumat 24 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang, Jumat 24 Maret 2023

Regional
Dulu Tak Punya Teman Belajar Gamelan, Noval Kini Ikut Kembangkan Gamelan Robot di Udinus Semarang

Dulu Tak Punya Teman Belajar Gamelan, Noval Kini Ikut Kembangkan Gamelan Robot di Udinus Semarang

Regional
Cabuli Siswi SMA, Sekretaris Camat di Alor NTT Ditahan Polisi

Cabuli Siswi SMA, Sekretaris Camat di Alor NTT Ditahan Polisi

Regional
1 Rumah dan 6 Kamar Kos di Ende Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 500 Juta

1 Rumah dan 6 Kamar Kos di Ende Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 500 Juta

Regional
Polisi Sita Ratusan Liter Miras Ilegal yang Dibawa Penumpang Kapal di Kupang

Polisi Sita Ratusan Liter Miras Ilegal yang Dibawa Penumpang Kapal di Kupang

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Provinsi DIY

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Provinsi DIY

Regional
Jelang Makan Sahur, Anak Histeris Lihat Ayahnya Tewas Gantung Diri di Kamar

Jelang Makan Sahur, Anak Histeris Lihat Ayahnya Tewas Gantung Diri di Kamar

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota dan Kabupaten di Sulawesi Utara Ramadhan 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota dan Kabupaten di Sulawesi Utara Ramadhan 2023

Regional
Karnaval Lintas Agama di Semarang Persiapkan Ogoh-Ogoh yang Dipesan Langsung dari Bali

Karnaval Lintas Agama di Semarang Persiapkan Ogoh-Ogoh yang Dipesan Langsung dari Bali

Regional
Usai Dicopot Gerindra dari Ketua DPC, Bupati Pesisir Selatan Berlabuh ke PDI-P

Usai Dicopot Gerindra dari Ketua DPC, Bupati Pesisir Selatan Berlabuh ke PDI-P

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota dan Kabupaten di Sulawesi Tenggara Ramadhan 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota dan Kabupaten di Sulawesi Tenggara Ramadhan 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke