Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Kakek Buruh Tebu Diupah Pakai Uang Mainan, Ternyata Rekayasa

Kompas.com - 21/06/2022, 14:04 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Aksi seorang kakek di Lampung membuat kegaduhan di media sosial.

Sang kakek mengaku upahnya sebagai buruh tebang tebu dibayar menggunakan uang mainan oleh mandor kebun.

Namun, dari hasil penyelidikan aparat kepolisian diketahui peristiwa itu hanya rekayasa si kakek.

Baca juga: Konten Hoaks di Media Sosial Isinya Tak Bermutu dan Hanya Cari Perhatian, Pakar Ungkap Dampaknya

Kegaduhan ini bermula saat beredar video di media sosial yang menayangkan adegan ketika si kakek membayar belanjaanya berupa daging ayam pada Sabtu (18/6/2022).

Perekam video yang diduga sebagai pedagang itu lalu menegur si kakek bahwa uang yang dibayarkan adalah uang mainan.

Disebutkan, peristiwa ini terjadi di Tulang Bawang. Sang kakek berinisial SU (72) mengaku uang mainan itu diterimanya dari mandor kebun tempatnya bekerja sebagai buruh tebang.

Dalam video itu disebutkan kakek SU membawa uang mainan sebanyak Rp 450.000 dengan pecahan Rp 100.000 sebanyak 2 lembar, dan pecahan Rp 50.000 sebanyak 5 lembar.

Baca juga: Pekerja di Pelabuhan Semarang Berhamburan Keluar Pelabuhan karena Hoaks Tanggul Jebol Lagi

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengungkapkan, peristiwa yang viral itu ternyata hanya rekayasa si kakek.

Kehebohan yang menimbulkan dugaan tindak kriminal itu langsung disikapi kepolisian dengan mengadakan penyelidikan dan penelusuran fakta.

"Kita sudah melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dari video itu, hasilnya kita mendapatkan fakta bahwa itu bukan peristiwa sebenarnya," kata Wido saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com