Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Saat Petani Sawit Diserang Sekelompok Pria Bersenjata: Mereka Menyerang Membabi Buta

Kompas.com - 21/06/2022, 13:02 WIB

KOMPAS.com - Petani sawit di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, diserang sekelompok orang bersenjata, Minggu (19/6/2022) sore.

Para pelaku menyerang petani itu secara membabi buta dengan pedang, pentungan, dan kayu. Dalam kejadian itu, perempuan dan anak-anak juga menjadi korban.

Korban yang terluka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Kota Pekanbaru.

Baca juga: Viral Video Kurir Shopee Dipukuli Saat COD, Rumah Pelaku Didatangi Rekan Korban

Salah seorang korban bernama Fitri (40) mengatakan, pelaku yang melakukan penyerangan itu berjumlah puluhan. Mereka, sambungnya, datang dengan menggunakan dua bus.

Saat datang, kata Fitri, para pelaku langsung menyerang mereka dengan membabi buta.

"Mereka menyerang kami membabi buta. Wanita dan anak-anak banyak yang jadi korban," ujarnya kepada Kompas.com di Rumah Sakit (RS) Bayangkara Polda Riau di Pekanbaru, Minggu.

Korban lainnya, Ima (45) mengatakan, pelaku menyerang dengan menggunakan pedang.

"Mereka (pelaku) mengayun-ayunkan samurai ke kami. Saya sendiri sangat ketakutan," ujarnya.

Baca juga: Petani Sawit di Riau Diserang Sekelompok Pria Bersenjata, Puluhan Wanita dan Anak-anak Terluka

Kronologi kejadian

Sementara itu, korban lainnya, M Zaki (20) mengatakan, kejadian berawal saat ia bersama petani lainnya sedang berada di lahan sawit.

Petani sawit yang tergabung dalam Koperasi Iyo Basamo ini memang sedang menghadapi masalah terkait dualisme kepengurusan koperasi.

"Kami sudah hampir sebulan mempertahankan lahan kami. Jadi, kami menduga ada orang-orang suruhan datang ke lahan dengan tujuan mengusir kami. Mereka bawa samurai, besi, dan melempar kami dengan batu," kata Zaki.

Baca juga: Detik-detik Petani Sawit di Riau Diserang Sekelompok Pria Bersenjata, Pelaku Datang Pakai 2 Bus, Wanita dan Anak-anak Terluka

Sebelum kejadian, kata Zaki, posisinya dan petani lainnya berada di sebuah pos jaga keluar masuk perkebunan.

Saat itu, mereka melarang para pelaku untuk masuk ke dalam perkebunan. Sebab, lahan tersebut milik warga Desa Terantang.

"Namun, preman itu datang menyerang kami. Kami tidak melawan, kami hanya berusaha menghindar, karena kami tidak mau main kekerasan. Preman itu yang menyerang kami. Banyak petani yang terluka. Ada juga anak-anak dan ibu-ibu yang berdarah-darah. Ada yang kritis juga," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Petani Sawit di Riau Diserang Sekelompok Pria Bersenjata: Kami Pertahankan Lahan, Mereka Mau Mengusir Kami

Saat kejadian itu, Zaki mengatakan bahwa diriya juga terluka di bagian kepala dan leher akibat sabetan samurai.

"Kepala dan leher saya luka akibat sabetan samurai yang digunakan preman yang menyerang kami di lahan kami," ujarnya.

17 pelaku ditangkap

Setelah kejadian itu, polisi pun langsung bergerak hingga berhasil mengamankan 17 orang pelaku yang diduga melakukan kekerasan terhadap para petani di Desa Terantang.

"Sebanyak 17 orang diamankan, dan saat ini menjalani pemeriksaan secara intensif oleh pihak Kepolisian Polres Kampar di-back up Ditreskrimum Polda Riau. Petugas melakukan pendalaman untuk mengetahui tentang peran mereka masing-masing saat kerusuhan terjadi," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Senin (20/6/2022).

Baca juga: 17 Pelaku Penyerangan Petani Sawit di Kampar Riau Ditahan

 

(Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Gloria Setvani Putri, Reni Susanti)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Padang untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Padang untuk Lebaran 2023

Regional
Tali Sling Putus, Kontainer Diduga Berisi Bahan Kimia Jatuh ke Laut di Namlea, Ikan-ikan Mendadak Mati

Tali Sling Putus, Kontainer Diduga Berisi Bahan Kimia Jatuh ke Laut di Namlea, Ikan-ikan Mendadak Mati

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Trenggalek Hari Ini, 30 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Trenggalek Hari Ini, 30 Maret 2023

Regional
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Gibran: Mulai Besok Tidak Usah Bahas U-20 Lagi

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Gibran: Mulai Besok Tidak Usah Bahas U-20 Lagi

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Aceh untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Aceh untuk Lebaran 2023

Regional
Marah Kitab Kepercayaannya Dibakar, Pria di Muba Tikam Ibu Kandung yang Sedang Tadarus Al Quran

Marah Kitab Kepercayaannya Dibakar, Pria di Muba Tikam Ibu Kandung yang Sedang Tadarus Al Quran

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Bandung Hari Ini, 30 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Bandung Hari Ini, 30 Maret 2023

Regional
Pria di Manggarai Timur NTT Diduga Bawa Kabur dan Cabuli Anak di Bawah Umur

Pria di Manggarai Timur NTT Diduga Bawa Kabur dan Cabuli Anak di Bawah Umur

Regional
Kronologi Anak Tikam Ibu Kandung yang Sedang Tadarus di Masjid, Pelaku Bermain Ponsel Usai Lakukan Aksinya

Kronologi Anak Tikam Ibu Kandung yang Sedang Tadarus di Masjid, Pelaku Bermain Ponsel Usai Lakukan Aksinya

Regional
UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 29 Maret 2023

UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 29 Maret 2023

Regional
Begal Sadis di Lubuklinggau Tinggalkan Motor Miliknya Usai Korban Melawan

Begal Sadis di Lubuklinggau Tinggalkan Motor Miliknya Usai Korban Melawan

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 30 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 30 Maret 2023

Regional
Polda NTB Sebut Terjadi Ledakan Saat 3 ABK Kapal MT Kristin Masuk ke Ruang Lego Jangkar

Polda NTB Sebut Terjadi Ledakan Saat 3 ABK Kapal MT Kristin Masuk ke Ruang Lego Jangkar

Regional
Baru 9 Bulan Menjabat, Kapolda Lampung Dimutasi ke Polda Jawa Barat

Baru 9 Bulan Menjabat, Kapolda Lampung Dimutasi ke Polda Jawa Barat

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Semarang untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Semarang untuk Lebaran 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke