BIMA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) beserta Kepolisian Resor (Polres) jajaran meningkatkan kewaspadaan pasca-penangkapan tiga terduga teroris kelompok Jamaah Asharut Daulah (JAD) di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Minggu (19/6/2022).
Seperti yang terlihat di Polres Bima Kota. Pintu masuk dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap. Setiap tamu yang datang diperiksa, bahkan barang bawaan digeledah polisi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, langkah itu diambil untuk mengantisipasi reaksi yang tidak diinginkan dari anggota kelompok radikal tersebut.
Baca juga: 3 Warga Bima Ditangkap Densus 88, 2 di Antaranya Disebut Eks Napi Teroris
"Kita akan lebih waspada dan perketat penjagaan maupun kegiatan kepolisian lainnya," kata Artanto saat dikonfirmasi, Selasa (9/6/2022).
Menurut Artanto, selain pemeriksaan ketat terhadap tamu yang datang ke Polda NTB dan polres di 10 kabupaten dan kota di NTB, pengamanan ekstra ketat nantinya juga akan diberlakukan saat pergelaran Motorcross Grand Prix (MXGP) di Samota, Sumbawa, pada 24-26 Juni 2022.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Bima
Dalam pengamanan event internasional itu, lanjut Artanto, Polda NTB akan mengerahkan 1.393 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan instansi terkait.
"Untuk MXGP Samota nanti akan dikerahkan personel pengamanan 1.393 orang. Personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lainnya," jelas Artanto.
Artanto belum bisa memastikan apakah tiga terduga teroris yang ditangkap itu akan merencanakan aksinya saat gelaran event MXGP. Menurutnya, hal itu akan dijelaskan langsung oleh tim dari Mabes Polri.
Pantauan Kompas.com di Mapolres Bima Kota, pasca-penangkapan tiga terduga teroris, pintu masuk dijaga ketat oleh beberapa personel kepolisian yang bersenjata lengkap.
Setiap tamu yang masuk ditanya keperluannya, bahkan barang bawaan mereka digeledah untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang dibawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.