KOMPAS.com - AS (60), terduga pelaku pembunuhan Sumiyati (45) warga Dusun Manggisan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ditangkap pada Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pria yang masuk dalam daftar pencarian orang Polres Semarang itu ditangkap usai acara jalan sehat dan sepeda santai dalam rangka HUT Bahayangkara di wilayah Salatiga.
AS diketahui sebagai warga Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Ia diduga menjadi pelaku penusukan Sumiyati, penjual kopi di kawasan wisata Senjoyo.
Saat ditangkap, AS sedang makan di kawasan Jalan Kemuning yang jaraknya tak jauh dari Mapolres Salatiga.
Keberadaan AS teryata sudah dipantau petugas Polres Salatiga. Namun AS tak langsung ditangkap.
Ia dibiarkan mengikuti kegiatan jalan sehat sebelum ditangkap. setelah ditangkap, AS dibawa ke Polres Salatiga dan kemudian diserahkan ke Polres Semarang.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Nanung Nugroho Indaryanto.
AKP Nanung menjelaskan pelaku terpantau tanpa sengaja saat Polres ada kegiatan jalan sehat dan sepeda santai dalam rangka HUT Bhayangkara.
“Sampai di Kemuning, anggota ada yang melihat AS yang masuk dalam DPO. Kemudian dikuntit untuk identifikasi dan setelah dipastikan, kami kemudian menangkapnya,” tambahnya.
Baca juga: Pedagang di Obyek Wisata Senjoyo Ditemukan Tewas dengan Luka di Tubuh
Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Yuhdi di sekitar warung kopi miliknya pada pukul 12.30 WIB.
“Suami korban akan mengantarkan makanan ke warung kopi miliknya, setelah sampai lokasi korban sudah dalam keadaan kaku,” jelas Kapolsek Tengaran, AKP Sungkowo.
Dari olah TKP, korban diduga dibunuh dan terdapat luka akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuh vital.
“Terdapat luka yang diindikasi senjata tajam, ada empat titik luka di bagian dada dan leher,” ujarnya.
Baca juga: Terduga Pembunuh Sumiyati Ditangkap Saat Makan Dekat Mapolres Salatiga
Sementara itu Kasatreskrim Polres Semarang AKP Agil Widyas Sampurna mengatakan pelaku selama ini hidup menggelandang setelah rumahnya dijual.