Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Bank Lampung Kena "Skimming", Pelaku Diduga Dapat Nomor Rekening dari Marketplace

Kompas.com - 21/06/2022, 10:02 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kebocoran data nasabah Bank Lampung yang mengalami skimming diduga didapat dari marketplace.

Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Lampung Komisaris Besar Arie Rachman Nafarin menuturkan, akun marketplace diduga menjadi "ladang" bagi pelaku skimming mendapatkan data nomor rekening.

Menurutnya, dugaan sementara setelah pelaku memperoleh nomor pin ATM nasabah Bank Lampung, pelaku mencari nomor rekeningnya di sejumlah marketplace itu.

"Rata-rata masyarakat sekarang nomor rekeningnya sudah terdaftar di perbelanjaan online ataupun aplikasi keuangan digital, mereka (pelaku) cari (data nasabah) di situ," kata Arie saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Uang Miliaran Rupiah 47 Nasabah Bank Lampung Raib, Ternyata Pelaku Pasang Kamera Tersembunyi di Keypad Mesin ATM

Setelah pelaku menemukan data akun yang cocok, pelaku mengambil uang korban di lokasi yang berada di luar Provinsi Lampung.

Arie menyebutkan, pelaku diduga mengambil uang nasabah di Bali dan Jawa Tengah.

Namun, ada benang merah yang terputus dan sedang diusut oleh Ditkrimsus Polda Lampung, yakni data nasabah yang diketahui berdasarkan nomor pin ATM tersebut.

"Ini masih kita lacak, bagaimana pelaku mendapatkan data nasabah," kata Arie.

Baca juga: Miliaran Rupiah Hilang karena Skimming, Bank Lampung Pastikan Data Nasabah Aman

Sedangkan modus pelaku mendapatkan nomor pin ATM yaitu dengan memasang kamera tersembunyi di penutup keypad mesin ATM.

Sejauh ini, Ditkrimsus telah mendapatkan lokasi gerai ATM Bank Lampung yang dipasangi kamera itu.

"Ada dua lokasinya di Lampung, tapi kita belum bisa memberikan keterangan rinci," kata Arie.

Sementara itu, Humas Bank Lampung, Edo Lazuardi membantah adanya kebocoran data yang membuat pelaku mudah membobol isi rekening nasabah.

"Perlu dipahami, ada perbedaan antara hacker dengan skimming, kalau kebocoran (data) itu dari dalam, di-hack, tetapi yang terjadi sekarang skimming, dari luar, pelaku meng-copy kartu," kata Edo.

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Skimming Bank Lampung Bukan Jaringan, melainkan Perorangan

Sehingga, Edo menambahkan, jika disebut terjadi kebocoran data hal itu tidak terjadi.

"Nggak ada kebocoran data. Bahkan sampai saat ini Bank Lampung tidak menyebutkan nasabah yang mengalami skimming, itu kerahasiaan nasabah," kata Edo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com