"Anak saya kepalanya berdarah terkena pecahan kaca. Karena, saat itu kelompok orang itu menyerang pos dan memecahkan kaca," kata Sri saat diwawancarai Kompas.com di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Minggu malam.
Ia menyebut, pria yang berjumlah puluhan orang itu menyerang dengan brutal. Para pelaku membawa senjata tajam hingga benda tumpul.
"Pokoknya banyak senjata yang mereka bawa untuk menyerang kami. Mereka mau masuk ke lahan, tapi kami larang masuk. Tapi, mereka maksa masuk dengan brutal. Tujuan mereka mau mengusir kami dari lahan kami," kata Sri.
Korban lainnya, Febi (24), mengalami luka lebam di keningnya. Febi mengaku dilempar dengan batu oleh kelompok preman itu.
"Orang itu membabi buta menyerang kami. Mereka bawa samurai juga. Kemudian, melemparkan batu yang mengenai kepala saya. Korban bukan saya saja, tapi banyak. Ada ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak," akui Febi.
Ia menyebut, di lokasi saat itu ada beberapa orang anggota polisi dan TNI. Namun, para pelaku tetap melakukan penyerangan.
"Aparat keamanan saat itu kalah jumlah. Preman yang menyerang kami banyak, dua bus," sebutnya.
Baca juga: Anggota Brimob Tewas Diserang di Jayawijaya, Kapolda Papua: Kuat Dugaan Pelakunya KKB Nduga
Kapolres Kampar AKBP Ridho Purba saat dikonfirmasi mengaku baru keluar dari lokasi kejadian.
"Saya baru keluar dari TKP (tempat kejadian perkara). Sudah saya tangkap para pelaku kekerasan. Akan saya proses hukum," kata Ridho kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin (20/6/2022).
Namun, dia belum menjelaskan secara rinci berapa orang yang ditangkap.
Sementara itu, warga menuding kelompok orang yang melakukan penyerangan adalah suruhan dari mantan Ketua Koperasi Iyo Basamo, Hermayalis.
Terkait ini, Kompas.com sudah mencoba mengonfirmasi kepada Hermayalis, namun belum memberikan klarifikasi.
"Nanti saya hubungi lagi," ujar Hermayalis melalui pesan singkat, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.