PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riauterluka saat mempertahankan lahan perkebunan kelapa sawit milik mereka pada Minggu (19/6/2022).
Warga yang terluka ini, mengaku diserang sekelompok orang menggunakan senjata tajam jenis samurai.
Sejumlah korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Kota Pekanbaru.
Baca juga: Petani Sawit di Riau Diserang Sekelompok Pria Bersenjata, Puluhan Wanita dan Anak-anak Terluka
Salah seorang korban, M Zaki (20), mengalami luka di bagian kepala dan leher.
"Kepala dan leher saya luka akibat sabetan samurai yang digunakan preman yang menyerang kami di lahan kami," ujar Zaki saat diwawancarai Kompas.com usai berobat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Minggu malam.
Zaki menceritakan, para pelaku melakukan penyerangan sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat itu, dia bersama petani lainnya sedang berada di lahan sawit.
Petani sawit yang tergabung dalam Koperasi Iyo Basamo ini memang sedang menghadapi masalah terkait dualisme kepengurusan koperasi.
"Kami sudah hampir sebulan mempertahankan lahan kami. Jadi, kami menduga ada orang-orang suruhan datang ke lahan dengan tujuan mengusir kami. Mereka bawa samurai, besi, dan melempar kami dengan batu," akui Zaki.
Posisi dia dan petani lainnya berada di sebuah pos jaga keluar masuk perkebunan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.