Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2022, 17:28 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI bakal menggelar pelatihan ketahanan nasional kepada masyarakat di Kalimantan.

Tujuannya, menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap jiwa kebangsaan yang tinggi, serta isu global yang bisa memengaruhi proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Pakar Politik UGM Sebut Penunjukan Zulhas dan Hadi Tjahjanto untuk Kawal Stabilitas Ekonomi dan IKN

Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjajanto mengatakan sejak dinyatakannya Ibu Kota Negara dipindahkan ke Kaltim, dirinya mendapat instruksi dari Presiden untuk turut serta memperkuat ketahanan nasional di wilayah Kalimantan khususnya di IKN.

“IKN menjadi salah satu perhatian khusus ketika saya dilantik oleh Presiden, adalah melakukan program-program untuk memperkuat ketahanan IKN, karena itu salah satu perubahan yang ada di Lemhanas untuk tahun ini,” ujarnya usai membuka pelatihan di Hotel Platinum Balikpapan, Senin (20/6/2022).

Untuk mewujudkannya, pihaknya banyak melakukan kegiatan pelatihan di Kalimantan. Belum lama ini Lemhanas sudah menggelar sejumlah kegiatan untuk penguatan ketahanan nasional di Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Timur.

“Kami di tahun ini banyak melakukan kegiatan di Kalimantan, kami sudah ke Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan juga sudah dan sekarang ke Kalimantan Timur. Tapi kami akan berkali-kali lagi berkunjung ke Balikpapan terutama karena ada proses perpindahan IKN sampai 2024,” ungkapnya.

Ia berharap dalam kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap situasi politik global, dinamika yang terjadi secara global.

Sebab hal ini sangat penting diketahui lantaran peristiwa yang terjadi di dunia juga bisa berdampak bagi Indonesia khususnya disetiap daerah, tanpa terkecuali di Kaltim itu sendiri.

“Harapannya dari kegiatan ini sebagai penguatan kebangsaan, salah satu ciri khas dari Lemhanas adalah ketahanan nasional, mempekuat kesadaran geopolitik, kita tidak bisa lepas dari dinamika yang ada di global, jadi saya jelaskan pandemic global dan perang Rusia Ukraina. Jadi kesadaran geopolitik itu juga yang akan disampaikan kepada peserta pelatihan,” tandasnya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Cermati Masukan Soal Proyek IKN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tak Ada Jembatan, Warga di Lampung Terpaksa Bertaruh Nyawa Saat Antar Jenazah ke TPU

Tak Ada Jembatan, Warga di Lampung Terpaksa Bertaruh Nyawa Saat Antar Jenazah ke TPU

Regional
Baku Tembak Aparat dan OPM Kembali Picu Gelombang Pengungsi Nduga

Baku Tembak Aparat dan OPM Kembali Picu Gelombang Pengungsi Nduga

Regional
Tahanan Curanmor Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa 11 Tahanan Lain

Tahanan Curanmor Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa 11 Tahanan Lain

Regional
Ribuan Warga Antar Kepergian Ketua DPRD Merauke

Ribuan Warga Antar Kepergian Ketua DPRD Merauke

Regional
Polisi Amankan 30 Orang Rombongan Konvoi Massa yang Menuju Yogyakarta di Klaten

Polisi Amankan 30 Orang Rombongan Konvoi Massa yang Menuju Yogyakarta di Klaten

Regional
Pemotor Tak Pakai Helm yang Tampar Bripka Donni Minta Maaf

Pemotor Tak Pakai Helm yang Tampar Bripka Donni Minta Maaf

Regional
Timnas Indonesia Akan Diarak Keliling Surabaya Sebelum Lawan Palestina

Timnas Indonesia Akan Diarak Keliling Surabaya Sebelum Lawan Palestina

Regional
Setelah Ungkap Ada 'Maling Besar' di Kantornya, Pj Gubernur Babel Melapor ke KPK

Setelah Ungkap Ada "Maling Besar" di Kantornya, Pj Gubernur Babel Melapor ke KPK

Regional
Sampel Otak Sapi Diduga Terpapar Rabies di Bima Diuji Laboratorium

Sampel Otak Sapi Diduga Terpapar Rabies di Bima Diuji Laboratorium

Regional
WNA Taiwan Dirawat Siti Aisah 'Overstay' 3 Tahun, Imigrasi Karawang Buka Suara

WNA Taiwan Dirawat Siti Aisah "Overstay" 3 Tahun, Imigrasi Karawang Buka Suara

Regional
3 Pecatan Polisi di Mataram Ditangkap, Diduga Edarkan Sabu

3 Pecatan Polisi di Mataram Ditangkap, Diduga Edarkan Sabu

Regional
Momen Duta Sheila On 7 Dampingi Anaknya Jadi Atlet di Badminton Piala Wali Kota Solo

Momen Duta Sheila On 7 Dampingi Anaknya Jadi Atlet di Badminton Piala Wali Kota Solo

Regional
Curi Laptop hingga Printer di 4 Kantor Dinas, ASN di Tolitoli Ditangkap Polisi

Curi Laptop hingga Printer di 4 Kantor Dinas, ASN di Tolitoli Ditangkap Polisi

Regional
Menilik Birokrasi Kasual ala Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Rachmadi

Menilik Birokrasi Kasual ala Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Rachmadi

Regional
Sebar Video Asusila Mantan Pacar ke Keluarga, Pemuda di OKU Selatan Ditangkap

Sebar Video Asusila Mantan Pacar ke Keluarga, Pemuda di OKU Selatan Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com