Fakhiri menyebut, ada dugaan bahwa pelaku yang menewaskan anggota Brimob di Napua, adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Namun untuk memastikannya, anggota masih menyelidiki," ucapnya.
Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kasus Penggelapan Aset Tamara Bleszynski | Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK
Peristiwa tewasnya anggota Brimob di Napua bermula saat Bripda Diego Rumaropen menemani AKP R menembak sapi setelah dimintai tolong oleh seorang warga.
Selepas menembak sapi, AKP R hendak mengambil sapi tersebut. AKP R menitipkan senjata api yang dibawanya kepada korban.
Beberapa saat kemudian, orang tak dikenal mendatangi Bripda Diego. Pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam.
Usai menganiaya korban, pelaku lantas mengambil dua senjata api yang dibawa Bripda Diego. Dua senjata api itu berjenis AK101 dan SSG08.
Baca juga: Kronologi Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK di Papua, 2 Senjata Hilang
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Robertus Belarminus), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.