Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Polisi Faizal Rahmadani mengatakan telah memeriksa enam saksi dalam kasus ini.
Salah satu saksi ialah AKP R, Komandan Kompi (Danki) Brimob Batalyon D Wamena. AKP R merupakan anggota yang mengajak korban ke Napua.
Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Kasus Penggelapan Aset Tamara Bleszynski | Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK
Selain Danki, Polda juga meminta keterangan saksi dari warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Seperti diketahui, anggota Brimob Polda Papua, Bripda Diego Rumaropen, tewas diserang oleh orang tak dikenal di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6/2022).
Selain membunuh, pelaku penyerangan juga diduga mengambil senjata api organik Polri, yaitu AK101 dan SSG08 (sniper).
Baca juga: Anggota Brimob Bripda Diego Tewas Dianiaya OTK di Papua, Senjata AK-101 dan SSG08 Dirampas
Kejadian itu berawal saat AKP R dimintai tolong warga untuk menembak sapi di Napua.
AKP R datang bersama Bripda Diego Rumaropen.
Setelah selesai menembak sapi, AKP R menitipkan senjata yang dibawanya kepada korban.
Pada saat itu, datang sekelompok orang menyerang Bripda Diego hingga tewas.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Robertus Belarminus), Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.