Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Talud Sepanjang 30 Meter di Ambon Patah, Sejumlah Rumah Terendam Banjir

Kompas.com - 19/06/2022, 23:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Musibah tanah longsor terjadi di beberapa kawasan di Kota Ambon, Maluku, menyusul hujan deras yang terjadi sepanjang Minggu (19/6/2022).

Selain menimpa rumah-rumah warga hingga mengalami kerusakan, longsor juga ikut merusak talud di permukiman warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demmy Paays mengatakan longsor yang menyebabkan talud mengalami kerusakan terjadi di dua lokasi.

"Untuk talud yang rusak akibat longsor itu ada di dua lokasi," kata Demmy, kepada Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: 10 Rumah Warga di Ambon Rusak Tertimpa Longsor

Dia mengatakan, dua  lokasi longsor yang merusak talud di Ambon itu terjadi di RT 058 RW 003 Desa Passo, Kecamatan Baguala dan di RT 004 RW 004 Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Ambon.

"Tapi, yang paling parah itu di kawasan Wayori, Passo, ada talud sepanjang 30 meter yang patah," ujar dia.

Tim BPBD Kota Ambon sendiri telah terjun ke lapangan untuk memantau dan mendata kerusakan yang terjadi akibat musibah tersebut.

Demmy mengatakan, selain longsor yang menimpa talud dan rumah warga, hujan deras juga ikut menyebabkan sejumlah rumah warga di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, terendam banjir akibat luapan sungai.

 

"Beberapa rumah warga di samping gereja Petra di Ahuru juga terendam banjir hingga malam ini," kata dia.

Adapun warga yang rumah-rumahnya terendam banjir, lanjut Demmy, kini memilih mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman.

"Mereka mengungsi sementara waktu karena rumahnya terendam," ujar dia.

Baca juga: Viral, Bocah 5 Tahun Tenggelam di Waterboom, Sudah Mengambang tapi Bisa Diselamatkan, Ini Kronologinya

Hingga Minggu malam, hujan deras masih terus mengguyur Kota Ambon.

Ia pun mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana seperti di bantaran sungai dan lereng bukit agar selalu waspada.

"Mengingat kondisi cuaca yang masih sangat buruk sampai malam ini, kami mengimbau agar warga yang tinggal di daerah rawan agar lebih waspada," pinta dia. 

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terjadi di Kota Ambon sepanjang hari ini ikut menyebabkan sepuluh rumah warga rusak tertimpa longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com