Sami mengaku, menjelang keberangkatan, dirinya mengalami batuk-batuk.
"Memang saat itu batuk-batuk, tapi tidak merasa demam. Tenggorokan juga tidak sakit dan masih mencium bau serta merasakan makanan masih enak. Sama sekali tidak ada gejala Covid-19," ungkapnya.
"Siapa tahu, kalau memaksa berangkat, di Tanah Suci malah jadi drop. Jadi ya saya tetap bersyukur bisa istirahat di rumah dulu," sambungnya.
Baca juga: Seorang Jemaah Haji Asal Sragen Meninggal di Madinah
Setelah dinyatakan positif Coivd-19, Sami pun menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selama menjalani isolasi mandiri, kata Sami, suaminya yang sudah berada di Madinah, Arab Saudi, selalu berkomunikasi dengannya lewat sambungan telepon.
Bukan itu saja, kata Sami, suaminya juga sering mengirimkan video tentang situasi Madinah.
Baca juga: Warga Mengamuk Tidak Kebagian Minyak karena Operator SPBU Melayani Mobil Tangki Siluman
Hal itulah yang membuatnya semangat dan yakin dirinya akan sembuh.
"Suami sering mengirim video situasi Madinah. Itu jelas menambah semangat saya untuk lekas sembuh," kata ibu dengan dua anak ini.
Setelah dua pekan menjalani isolasi mandiri, pada Jumat, (17/6/2022), Sami kembali diperiksa dengan swab test PCR. Hasilnya, Sami sudah sembuh dari Covid-19 dan ia pun diperbolehkan berangkat ke tanah suci.
Baca juga: Negatif Covid-19, Semua Calon Jemaah Haji Gunungkidul Berangkat
(Penulis: Teuku Muhammad Valdy Arief | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)/Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.