PAGARALAM, KOMPAS.com - Seorang petani di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Kaniso (50) ditemukan tewas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setelah dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Mayat Kaniso pertama kali ditemukan Suryadi (30), seorang buruh yang saat itu sedang melintasi lokasi, Kamis (16/6/2022).
Ia semula melihat korban terbaring di samping makam dengan kondisi mengenakan pakaian.
Baca juga: Hasil Otopsi Arfandi yang Tewas Setelah Ditangkap Polisi: Tulang Rusuk Patah dan Banyak Luka Memar
Karena curiga, ia mendekati Kaniso dan ternyata didapati korban sudah dalam keadaan tewas.
Lantaran takut, Suryadi lalu menghubungi pihak perangkat desa setempat sehingga polisi langsung melakukan evakuasi.
Kasat Reskrim Polres Pagaralam, AKP Najamudin mengatakan, dari hasil pemeriksaan, mereka menemukan racun rumput di samping tubuh korban. Racun ini, diduga diminum Kaniso untuk mengakhiri hidupnya.
"Menurut keterangan keluarga, korban ini sudah lama sakit dan tak kunjung sembuh sehingga sudah beberapa kali mencoba bunuh diri,” jelas Najamudin, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Tahanan Anak Bunuh Diri di Lapas, KPAI Kunjungi LPKA Bengkulu
Najamudin mengungkapkan, Kaniso semula hilang sejak Rabu (15/6/2022). Keluarganya yang cemas melaporkan kehilangan itu ke polisi sehingga dilakukan pencarian.
Keesokan harinya, Polres Pagaralam mendapatkan laporan adanya penemuan mayat seseorang di TPU Siderejo, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam.
“Setelah dicocokan, ternyata benar orang yang ditemukan itu adalah Kaniso. Sehingga kami langsung menghubungi pihak keluarganya,” kata Najamudin.
Baca juga: Sudah 18 Hari, Jenazah PMI Asal NTT yang Bunuh Diri di Malaysia Belum Dimakamkan, Ini Penyebabnya
Setelah ditemukan, jenazah Kaniso sempat dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan ia pun dipastikan tewas karena menenggak racun.
“Jenazah korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga kemarin untuk dimakamkan,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.