Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brimob Gadungan yang Bawa Kabur Mobil di Kudus Ternyata Bermodalkan Kartu Identitas Palsu dan "Airsoft Gun"

Kompas.com - 17/06/2022, 15:52 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Kudus, Jawa Tengah meringkus seorang Brimob gadungan yang meresahkan di wilayah hukumnya.

Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas menyampaikan tersangka berinisial AW (41) dibekuk di rumahnya di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pada pekan lalu tanpa perlawanan.

"Penangkapan tersangka adalah tindak lanjut pelaporan warga," kata Wiraga saat jumpa pers di Mapolres Kudus, Kamis (16/06/2022).

Dijelaskan Wiraga, dalam keseharian tersangka mengaku sebagai anggota Brimob Polda Jateng. Kemudian pelaku memperdayai seorang wanita berinisial DR (40) warga Kabupaten Rembang yang berdomisili di Kudus.\

Baca juga: PNS Janda Ditipu Brimob Gadungan, Mobilnya Dibawa Kabur Saat Berkunjung ke Menara Kudus

Pelaku diketahui mulai berkenalan dengan korban melalui media sosial pada April 2022. Dengan bermodalkan kartu identitas palsu serta airsoft gun, pelaku pun berhasil memikat hati korban hingga telah beberapa kali berkunjung ke rumahnya.

Puncaknya, pelaku mengajak korban berkeliling perkotaan Kudus dengan menumpang mobil korban, Honda  Brio berplat K 9068 ND. Pelaku kemudian mengajak korban untuk beribadah di Masjid Menara Kudus.

"Nah, saat korban melaksanakan shalat, tersangka kemudian membawa kabur mobil Brio merah milik korban," terang Wiraga.

Dalam kasus penipuan dan penggelapan ini, Satreskrim Polres Kudus mengamankan barang bukti satu unit mobil Brio merah, kartu identitas Brimob palsu dan air soft gun.

"Pelaku dijerat pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan terancam hukuman empat tahun penjara," kata Wiraga.

Kapolres Kudus mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap penipuan berkedok mengaku anggota Polri.

"Tolong dipastikan betul jika ada yang mengaku anggota polisi, silakan ditanyakan dari satuan mana dan kemudian cek instansi yang diakuinya" pungkas Wiraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com