Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakinkan Korban, Wanita yang Nikahi Sesama Jenis Nekat Jadi Imam di Masjid Saat Shalat Jumat

Kompas.com - 17/06/2022, 15:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Er, seorang wanita asal Lahat menyamar menjadi pria dan menikahi seorang perempuan muda di Jambi, NA (28).

Untuk menyakinkan korban, Er nekat menjadi imam saat shalat di masjid.

Kepada NA, Er mengaku sebagai dokter spesialis syarat lulusan New York dan pengusaha batu bara.

Pernikahan sesama jenis tersebut baru terbongkar setelah 10 bulan pelaku dan korban menjalin biduk rumah tangga.

"Pelecehan agama dilakukannya. Sempat mengimamin salat di masjid. Salat Jumat juga. Itu yang menguatkan pernyataannya," kata ibu korban, Rabu (15/6/2022), mengutip Tribun Jambi.

Baca juga: Diduga Terlilit Utang, Kakek di Jambi Nekat Potong Alat Vitalnya

Kasus penipuan tersebut kemudian dilaporkan AA ke polisi pada 2 April 2022.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan.

"Ya kita terima laporan pada 2 April, kronologisnya, si suami atau pelaku melamar istri atau korban. Pelaku mengaku profesi dokter dan pacaran, setelah itu menikah. Si korban mau dikarenakan menduga bahwa pelaku memang profesi dokter," kata Kanit Tipidter Polresta Jambi Ipda Junaedi, Kamis (16/6/2022).

Er kemudian ditangkap di Lahat dan kenakan kasus penipuan profesi dengan ancaman 10 tahun penjara.

Baca juga: 10 Bulan Menikah, Perempuan di Jambi Baru Tahu Suaminya Wanita, Aksi Pelaku Terungkap Usai Ibu Korban Curiga

Kenal melalui aplikasi

NA mengenal Er di salah satu aplikasi kencan oline pada Mei 202. Korban tertarik karena Er menggunakan foto profil selayaknya dokter.

Setelah dua minggu di situs online, pelaku menyatakan akan melamar NA dan datang ke rumah korban pada 23 Juni 2021.

Hingga akhirnya mereka menikah secara siri. NA mengaku pernah melakukan hubungan layaknya suami istri. Namun matanya ditutup kain hingga tak melihat langsung seluruh tubuh suamnya.

"Saya telah berhubungan layaknya suami istri, akan tetapi saya tidak tahu bahwa yang saya tiduri itu adalah seorang perempuan. Saya tidak pernah curiga karena saya sudah pernah dikenalkan melalui video call dengan keluarganya," kata NA.

Baca juga: Menyamar Jadi Pria, Perempuan Ini Nikah Siri dengan Perempuan di Jambi, Mengaku Dokter Lulusan New York

Kecurigaan pertama kali dirasakan ibu korban karena menantunya tak pernah melepas baju saat mandi.

Pelaku kerap meminta sejumlah uang dengan alasan untuk biaya pengobatan ayah korban.

"Pernah minta Rp 50 juta, terus emas sampai saya jual, dan tabungan saya juga saya kasih, sampai total Rp 300 juta, dan itu katanya buat perawatan ayah saya," kata korban, mengutip Tribun Jambi.

Namun, obat-obat yang dijanjikan korban tak kunjung ada. Ibu korban juga curiga menantunya hanya tinggal di rumah dan tak bekerja seperti seorang dokter.

Korban kemudian dibawa kabur ke Lahat. Selama hampir 4 bulan, korban dikurung di dalam kamar. Korban pun dilarang berkomunikasi dengan ibunya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com