Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertengkar karena Hina Mertua, Seorang Istri di Lampung Dibunuh Suaminya

Kompas.com - 17/06/2022, 14:53 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Seorang istri di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, dibunuh suaminya sendiri setelah bertengkar dan menghina mertuanya.

Jasad korban dibuang di sungai dan baru ditemukan sekitar dua pekan dari hari kejadian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya Zein mengatakan, pelaku berinsial SS (35) warga Kampung Gedung Baru telah ditangkap pada Rabu (15/6/2022) sore.

Baca juga: Mengenang Engline, Bocah 8 Tahun yang Dibunuh Sadis di Bali Tujuh Tahun Lalu

Menurut Wido, SS merupakan suami dari korban bernama Listani (22) yang jasadnya ditemukan mengapung di Sungai Tulang Bawang pada Selasa (14/6/2022) kemarin.

"Jasad korban ditemukan mengapung oleh seorang nelayan di Sungai Tulang Bawang, Rawa Jitu," kata Wido dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6/2022).

Hasil visum terhadap jasad korban, polisi menemukan dua luka senjata tajam di perut, sehingga diduga jasad itu adalah korban kekerasan.

Wido mengatakan, identitas korban semula tidak diketahui. Namun, dari hasil identifikasi dan warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga, identitas korban bisa diketahui.

Baca juga: Detik-detik Remaja 17 Tahun Asal Sleman Bunuh Pencuri Cabai

Salah seorang warga Tiyuh (desa) Setia Bumi bernama Kasim (43) melihat bekas luka bakar akibat knalpot di kaki sebelah kanan.

Dari ciri itu, Kasim menyadari bahwa jasad itu adalah putrinya yang dikabarkan menghilang sejak awal Juni 2022.

"Pelaku yang merupakan suami korban bisa kita tangkap bersama tim gabungan ketika dia hendak melarikan diri," kata Wido.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku SS mengaku membunuh korban lantaran kesal terhadap istrinya itu yang menurutnya sering menghina ibunya.

"Pelaku mengaku istrinya sering menghina ibu mertua, sehingga dia (pelaku) sakit hati," kata Wido.

Hingga puncaknya pada hari kejadian sekitar awal Juni 2022, keduanya bertengkar hebat saat di ladang garapan.

Baca juga: Bunuh Ibu dan Adik karena Bisikan Gaib, Pria di Solok Diperiksa Kejiwaannya

Menurut Wido, pelaku mengaku saat itu korban kembali menghina sang ibu mertua lalu pelaku menusuk korban dengan senjata tajam.

Wido mengatakan, pelaku saat ini ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan terancam Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

"Ancaman pidana penjara selama 15 tahun," kata Wido.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com