Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Orangtua Siswa Kesulitan Akses Situs Web PPDB SMKN di Banten, Pakai 3 Gadget hingga Bergadang demi Masuk Sekolah Tujuan

Kompas.com - 17/06/2022, 13:21 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Para orangtua siswa mengaku kesulitan mendaftarkan anaknya ke SMKN 1 Kota Cilegon, Banten. Mereka kesulitan mengakses situs web Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022.

Salah satu orangtua siswa bernama Lillah mengatakan, sejak hari pertama hingga hari ketiga ini, situs web SMKN 1 Cilegon sulit diakses.

Bahkan, keluarganya rela bergadang agar anak bungsunya dapat terdaftar di sekolah tujuan.

Baca juga: Jadwal dan Syarat PPDB Online SMP di Kota Padang

Mulai dari ponsel, laptop, hingga komputer digunakan untuk mengakses situs web PPDB SMKN 1 Cilegon. Namun, usahanya tetap sia-sia karena situs web sekolah tetap saja error.

"Sudah standby via handphone, ganti ke komputer, laptop. Tapi sama saja susah masuk. Capek, buang waktu," kata Lillah saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

"Dari pagi, siang sore, nunggu malam berharap bisa. Pagi, siang, sampai mau sore lagi. Bergadang sampe jam 2 (dini hari), tetap enggak bisa (akses)," sambungnya.

Khawatir anaknya tidak terdaftar, Lillah memutuskan untuk mendatangi sekolah. Sesaimpainya di sekolah, ternyata sudah banyak orangtua lainnya yang mengalami kendala sama.

"Hari ini web site bisa diakses. Tapi, selesai memasukan data di formulir tidak bisa di submit, error ada tulisan 404," kata dia.

Akhirnya, pendaftaran dilakukan secara offline atau manual dengan mendatangi langsung ke sekolah untuk mengisi formulir.

Kepala SMKN 1 Cilegon Widodo mengatakan, animo masyarakat yang mendaftar ke sekolahnya sangat tinggi baik yang daftar secara online mupun offline.

Menurutnya, banyak orangtua siswa belum paham langkah-langkah pendaftaran secara online sehingga terjadi kendala.

Meskipun terdapat kendala pendaftaran secara online, pihaknya tetap melayani pendaftaran secara manual dengan datang langsung ke sekolah.

"Kalau ada masyarakat kesulitan sliahkan datang ke sekolah, kita akan bantu, bahkan dibantu secara online pun tidak bisa, kita bantu secara offline nanti tinggal panita menginput," kata Widodo.

Widodo menyampaikan, kuota siswa yang diterima sebanyak 612 orang dengan 17 rombongan belajar (rombel).

"Kita ada 9 konsentrasi keahlian, jadi setiap konsentrasi ada 2 rombel," ujar dia.

Baca juga: Ingin Ganti Pilihan SMA/SMK di PPDB Jateng 2022, Simak Langkahnya

Untuk diketahui, PPDB SMKN di Banten dimulai dari tanggal 15 hingga 17 Junin2022, Uji Kompetensi SMKN/Tes Khusus 21-29 Juni 2022, lalu Verifikasi dan Rekonsiliasi Data SMKN 21 Juni-1 Juli 2022.

Kemudian untuk pengumuman hasil seleksi PPDB SMKN 4 Juli 2022 dan daftar Ulang SMKN 5-7 Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com