KOMPAS.com - Langit di Kabupaten Aceh Besar dihiasi dua lengkungan pelangi pada Kamis (16/6/2022) sore.
Satu pelangi terlihat jelas dan satunya lagi terlihat agak kabur.
Staf Ahli BMKG Aceh Andrean Simanjuntak menyebutkan, fenomena itu merupakan twinned rainbow atau pelangi kembar.
Baca juga: Lahan Air Terjun Babak Pelangi Lombok Tengah yang Rusak Dikeruk Ternyata Milik Warga
Menurut dia, twinned rainbow termasuk salah satu kejadian meteorologis yang langka.
“Cukup beruntung bagi yang bisa melihatnya secara langsung,” kata Andrean Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya.
Andrean Simanjuntak menjelaskan, kejadian yang terjadi di Aceh Besar merupakan proses pelangi biasa yang terjadi karena siklus hidrologi.
Pelangi kembar muncul karena cahaya yang dibiaskan dua kali oleh tetesan air hujan.
Pelangi kedua merupakan inversi dari pelangi pertama seperti efek bayangan pada cermin.
Baca juga: Kisruh Penerimaan Laskar Pelangi Guru Jadi Satpol PP, Ini Tanggapan Wali Kota Makassar
Warnanya akan ada merah di bagian terluar lengkungannya.
Di pelangi kedua warna merah akan ada bagian dalamnya jika dilihat lebih jelas, tetapi salah satu kadang terlihat sedikit kabur.
Fenomena pelangi kembar disebut tidak bergantung pada musim tertentu.
Kemunculannya terjadi jika adanya siklus hidrologi yang menghasilkan awan cumulonimbus dan hujan serta keberadaan matahari yang cukup jelas.
Lebih lagi, masyarakat cukup beruntung bisa melihat karena hanya pada beberapa daerah terjadi seperti di Bali pada Desember 2021.
Baca juga: Honorer Bakal Ditiadakan 2023, Pemkot Makassar Rekrut Laskar Pelangi
Durasi yang terjadi sekitar satu jam setelah itu perlahan akan hilang karena tidak adanya hujan dan matahari yang semakin terbenam.
Masyarakat juga tidak perlu khawatir terkait hal tersebut karena memang murni proses cuaca yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Indahnya Twinned Rainbow di Langit Aceh Besar, BMKG: Beruntung yang Bisa Melihatnya Secara Langsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.