Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Manggarai Barat Berharap Labuan Bajo Bisa Menjadi Destinasi Wisata Medis

Kompas.com - 17/06/2022, 11:25 WIB
Pythag Kurniati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Wakil Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Yulianus Weng mengharapkan kawasan wisata super prioritas Labuan Bajo bisa menjadi salah satu destinasi wisata medis.

Hal itu dikemukakan oleh Yulianus dalam peresmian International Medical Centre di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, Kamis (16/6/2022).

"Kami punya cita-cita ke depan Labuan Bajo menjadi tempat medical pariwisata. Jadi orang datang ke sini tidak hanya menikmati keindahan alam tapi juga melakukan medical check up misalnya," kata Yulianus.

Baca juga: Keselamatan Wisatawan Jadi Prioritas, Labuan Bajo Miliki International Medical Centre

Menurut Yulianus, pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta melakukan sejumlah langkah.

"Salah satunya dengan diresmikannya International Medical Centre di RS Siloam Labuan Bajo yang menjadi cikal bakal," kata dia.

Baca juga: Aktivitas Wisata di Labuan Bajo NTT Tidak Boleh Merusak Lingkungan

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus WengKompas.com / Pythag Kurniati Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng
Yulianus Weng mengatakan, tantangan utama dalam mewujudkan destinasi wisata kesehatan yakni menghadirkan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan, pengelolaan sistem wisata yang bersih, dan berbagai fasilitas kelas internasional.

Wakil Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk, Caroline Riady mengatakan, layanan International Medical Center di Siloam Labuan Bajo, membuka jalan agar peningkatan wisata kesehatan semakin optimal di kawasan wisata super prioritas, Labuan Bajo.

"Salah satu tugas kami menyediakan layanan kesehatan dan sekaligus sebagai pembuka akses layanan agar seluruh keinginan masyarakat dapat terpenuhi, khususnya di beberapa tempat destinasi wisata," kata dia.

International Medical Centre di RS Siloam Labuan Bajo telah dilengkapi 10 kamar bertaraf internasional, sekaligus layanan hyperbaric chamber. Alat tersebut dapat menangani masalah penyelam yang berisiko mengalami dekompresi atau decompression sickness.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Regional
Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Regional
Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Regional
Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Regional
 Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Regional
Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Regional
Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Regional
Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Regional
Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Regional
Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Regional
[POPULER NUSANTARA] 'Suamiku Tenyata Perempuan' | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

[POPULER NUSANTARA] "Suamiku Tenyata Perempuan" | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

Regional
Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Regional
Tak Ada Anggaran, Pelatda PON Aceh Berhenti

Tak Ada Anggaran, Pelatda PON Aceh Berhenti

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Berawal dari Sopir Bus Tak Antisipasi Penyempitan Jalan

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Berawal dari Sopir Bus Tak Antisipasi Penyempitan Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com