Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkirakan Ada 2.000 Pengikut Khilafatul Muslimin di Lampung, Plang Dicopot Termasuk di Kampung Khilafah

Kompas.com - 17/06/2022, 08:55 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah, mencopot plang Khilafatul Muslimin di sejumlah kabupaten/kota di Lampung.

Langkah itu dilakukan untuk mencegah berkembangnya kelompok-kelompok yang bertentangam dengan Pancasila.

Baca juga: Pengikut Khilafatul Muslimin Ada di Sumbar, Kapolda: Mereka Masih Koperatif

Adapun Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Lampung M Firsada mengatakan, aktivitas pengikut Khilafaul Muslimin akan terus dipantau.

Saat ini, diperkirakan kelompok itu mempunyai sekitar 2.000 pengikut di Lampung. Sebagian besar berada di Bandar Lampung dan Lampung Selatan.

Penurunan plang Khilafaul Muslimin tidak hanya dilakukan di kantor pusat kelompok itu yang berada di Bandar Lampung.

Baca juga: Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin Bertambah Jadi 13 Orang di Jateng

 

Aparat gabungan juga menyisir permukiman penduduk yang memasang plang Khilafatul Muslimin di sejumlah daerah.

Baca juga: PPATK Sebut 21 Rekening Milik Khilafatul Muslimin Belum Disita Penyidik

Hingga Kamis (16/6/2022) malam, penurunan plang Khilafaul Muslimin telah dilakukan di empat kabupaten, yakni Lampung Selatan, Lampung Timur, Pringsewu, dan Pesawaran.

Kepala Kepolisian Resor Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Edwin menuturkan, penertiban plang Khilafatul Muslimin sudah dilakukan sejak tiga hari terakhir.

Tindakan itu dilakukan setelah Polda Metro Jaya menangkap sejumlah pemimpin Khilafaul Muslimin di Lampung terkait berita bohong.

Penertiban juga dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melarang aktivitas organisasi tersebut karena dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Kampung Khilafah

Edwin menjelaskan, di Lampung Selatan, penertiban plang dilakukan di Kecamatan Jati Agung dan Kecamatan Natar.

Di Jati Agung, polisi menemukan plang Khilafaul Muslimin dipasang di dua desa, yakni Desa Karang Sari dan Margo Dadi.

Jemaah kelompok tersebut menyebut daerah itu sebagai Kampung Khilafah.

Upaya penertiban tidak menghadapi perlawanan dari jemaah.

"Ada plang yang sudah diturunkan sendiri oleh pemiliknya. Ini yang kami harapkan," katanya saat dihubungi dari Bandar Lampung, dikutip dari Kompas.id.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com