Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkirakan Ada 2.000 Pengikut Khilafatul Muslimin di Lampung, Plang Dicopot Termasuk di Kampung Khilafah

Kompas.com - 17/06/2022, 08:55 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber

Deradikalisasi

Menurut dia, polisi tidak hanya menertibkan simbol-simbol milik kelompok tersebut. Polres Lampung Selatan bersama pemerintah daerah juga berencana merancang program deradikalisasi untuk para jemaahnya.

Penanaman kembali nilai-nilai Pancasila akan dilakukan melalui kegiatan pendidikan dan layanan kesehatan ada masyarakatnya.

Camat Jati Agung Fitri Hidayat mendukung upaya penertiban yang dilakukan Polres Lampung Selatan.

Pihaknya berharap daerah bekas kampung khilafah bisa diubah menjadi kampung Pancasila.

Pascapenertiban, kata Fitri, aktivitas warga di kampung khilafah di dua desa itu cenderung lengang.

Sejumlah rumah juga telah ditinggal penghuninya.

”Menurut informasi dari warga sekitar, sebagian jemaah kelompok itu pergi ke Jawa,” ujar Fitri.

Sementara itu, Kepala Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pihaknya menemukan plang Khilafaul Muslimin di salah satu rumah warga di Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

”Dari lokasi, petugas mengamankan sejumlah barang, antara lain papan nama, kartu tanda anggota, dan beberapa majalah,” katanya.

Pemilik rumah yang juga jemaah Khilafatul Muslimin bersikap kooperatif dan menerima imbauan dari polisi terkait pelarangan aktivitas kelompok Khilafaul Muslimin di Lampung karena diduga bertentangan dengan Pancasila.

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Aparat Gabungan Copot Plang Khilafatul Muslimin di Berbagai Daerah di Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com