Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Reza AA Wattimena
Peneliti

Peneliti di bidang Filsafat Politik, Filsafat Ilmu dan Kebijaksanaan Timur. Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta. Doktor Filsafat dari Hochschule für Philosophie München, Philosophische Fakultät SJ München, Jerman. Pernah mengajar di berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Universitas Airlangga, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Presiden, Program Pascasarjana Universitas Indonesia dan Universitas Multimedia Nusantara.

Di Dalam Pelukan Beringin Bali

Kompas.com - 17/06/2022, 08:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Tak heran, tempat-tempat suci di Bali dekat dengan pohon beringin, termasuk berbagai Pura yang memiliki keindahan tiada tara.

Keberadaannya pun dilestarikan dengan penuh cinta oleh masyarakat Bali. Lebih tepatnya, pohon beringin dan manusia saling melindungi dan melestarikan satu sama lain.

Di dalam tradisi Hindu Bali, pohon beringin juga memiliki makna yang dalam. Ia adalah lambang dari Tritunggal Dewa Hindu. Dewa Wisnu adalah kulit kayunya. Dewa Brahma akarnya. Dan Dewa Siwa adalah cabang-cabang batangnya.

Pohon beringin pun dianggap sebagai lambang kesuburan dan kesehatan. Ia dipuja oleh mereka yang ingin memiliki anak. Juga, siapa yang mengurapi dirinya dengan abu dari bagian pohon beringin akan lebur dosanya.

Semua ini menggambarkan, betapa dekatnya masyarakat Bali, dan kebudayaan Hindu pada umumnya, dengan pohon beringin.

Di dalam tulisannya, Komang Putera menjelaskan, bahwa pohon beringin juga memiliki banyak fungsi pengobatan.

Ini terlihat jelas di dalam tulisan-tulisan Usada Bali yang berbicara soal kesehatan dan penyembuhan diri.

Salah satu teks lontar yang paling berpengaruh adalah Usada Taru Pranama. Lontar ini bercerita tentang seorang tokoh bernama Prabhu Mpu Kuturan.

Setelah sekian lama menyembuhkan penyakit banyak orang, Mpu Kuturan mengalami masalah. Ia kehilangan kemampuannya.

Oleh karena itu, ia melakukan Tapabrata untuk mengembalikan kemampuannya yang hilang. Pada hari ketujuh, turunlah seorang Bhatari dari kayangan.

Mpu Kuturan pun diberikan karunia. Kini, ia bisa berbicara dengan berbagai pohon. Semua pohon akan mengungkapkan rahasianya, yakni khasiat yang bisa mereka berikan untuk kesembuhan manusia.

Setiap bagian dari pohon beringin pun bercerita, betapa mereka sangat berguna untuk melepaskan manusia dari berbagai penyakit. Nilai pohon beringin bagi hidup manusia, dan alam keseluruhan, hampir tak berhingga.

Beringin juga memiliki makna dalam untuk Indonesia. Pancasila adalah dasar negara Indonesia.

Di sila ketiga, pohon beringin menjadi lambang bagi persatuan Indonesia. Di dalam lambang perisai Pancasila, pohon beringin berada di sebelah kanan atas dengan warna putih sebagai latarnya.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menegaskan, bahwa pohon beringin adalah simbol keteduhan dan kekuatan bangsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com