Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 4 Bulan, Kejati Banten Tangani 21 Kasus Korupsi, Didominasi Penyelewengan Dana Pemerintah

Kompas.com - 16/06/2022, 21:31 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyebut ada 21 perkara tindak pidana korupsi yang ditangani dari Januari hingga Mei 2022.

"Sudah 4 bulan saya di sini (jabat Kajati), sudah ada 21 kasus korupsi. Ketika saya hadir di sini, dan saya melihat kasus korupsi di sini menjadi perhatian," kata Leonard kepada wartawan di gedung DPRD Banten, Kota Serang, Kamis (16/6/2022).

Menurut mantan Kapuspen Kejagung RI, kasus korupsi yang terjadi didominasi penyelewengan pada kegiatan-kegiatan di pemerintahan, terutama pada proyek pengadaan barang dan jasa di Provinsi Banten.

Baca juga: 7 Tahun Buron, Kejati Banten Tangkap Terpidana Korupsi Penyaluran Beras di Pandeglang

Leo pun mengultimatum semua pihak yang berani bermain dengan berbagai modus untuk melakukan tindak pidana korupsi.

"Masih ada perkara terkait pengadaan barang dan jasa, titip sana titip sini, calo sana-sini. Di sini kita komitmen bersama. Saya selaku kejati tidak akan bermain di situ dan menindak tegas mereka,” tegasnya.

Sehingga, lanjut Leo, Kejati Banten bersama DPRD Banten menyamakan pemahaman untuk mewujudkan Provinsi Banten bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Sebagai bentuk komitmennya, langkah pencegahan yang diambil Kejati adalah bersama wakil rakyat menandatangani pakta integritas.

“Dengan pakta integritas lewat rencana aksi ini kita mencoba dengan menciptakan  transformasi, adaptif, inovatif, kolaboratif, dan inklusif. Tentu hal tersebut mustahil diwujudkan tanpa lima unsur tersebut," ujar Leo.

Baca juga: Kejati Banten Bantu BPJS Ketenagakerjaan Tagih Piutang Iuran Rp 27,5 Miliar

Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni mengatakan, perlu adanya koordinasi dan komunikasi antara penegak hukum dan wakil rakyat sebagai rambu-rambu dalam rangka menjalankan fungsi sebagai legislasi, budgeting, dan pengawas.

"Namun demikian kekhawatiran menyalahi peraturan senantiasa ada, untuk itu penting bagi DPRD Banten dan Kejati Banten menjalin koordinasi yang sinergis. Sehingga tujuan pembangunan Provinsi Banten yang maju, mandiri, sejahtera dapat terwujud," kata politisi Partai Gerindra itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com