SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah akan mendatangkan ratusan unit bus low deck berkonsep medium monocoque untuk mendukung penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022.
Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara 2022 bakal dihelat di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 30 Juni hingga 6 Juli 2022.
Kepala Dinas Perhubungan Solo Hari Prihatno mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait bus selama penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di Solo.
Baca juga: Persiapan ASEAN Paragames 2022 Capai 55 Persen, Terkendala Renovasi Venue dan Latihan Atlet
Adapun jumlahnya ada sekitar 130 bus terdiri dari 65 bus layanan difabel dan 65 untuk pengangkutan para atlet.
"Ini sudah persiapan. Kita sudah koordinasi dengan Kemenhub. Jadi ada 65 bus disabilitas dan 65 bus untuk pengangkutan," kata Hari di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/6/2022).
Hari mengaku belum mengetahui kapan bus layanan untuk mendukung penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 tersebut tiba di Solo.
Sampai saat ini, kata dia masih pembahasan di pemerintah pusat.
"Belum tahu (kapan tiba di Solo). Tapi ini masih dalam pembahasan," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, ASEAN Para Games 2022 Indonesia di Kota Solo, Jawa Tengah, akan segera digelar yakni pada 30 Juni 2022 hingga 6 Juli 2022.
Perhelatan ini akan diikuti 2.309 peserta yang terdiri dari 1.648 atlet dan 661 ofisial dari 11 negara di Asia Tenggara. Di antaranya Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.
Sebagai tuan rumah, Indonesia mulai gencar melakukan publikasi demi meningkatkan antusiasme masyarakat.
Apalagi Indonesia dikenal sebagai kota yang ramah disabilitas, sebagai bagian dari konsep kota inklusif.
Publikasi mulai terlihat dari pemasangan baliho dan banner di setiap sudut kota Solo, hingga poster digital bertemakan ASEAN Para Games 2022.
Tidak ketinggalan maskot ASEAN Para Games 2022 yakni Rajamala.
Rajamala sendiri merupakan bagian dari Canthik Kapal Kyai Rajamala menjadi salah satu saksi bisu kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah, di abad ke-19.
Canthik atau hiasan dari kayu jati tersebut dibuat oleh Putra Mahkota Paku Buwono IV Raden Mas Sugandi (KGPAA MANGKUNAGORO III) di masa pemerintahan Paku Buwono IV sekitar tahun 1788-1820.
Rojomolo sendiri memiliki bentuk wajahnya berwarna merah dengan taring tajam, mata melotot, berambut tebal dan lebat. Lalu bagian yang mencolok adalah bentuk hidung yang menonjol disertai kumis tebal.
Baca juga: Dihelat di Solo, Rajamala Jadi Maksot ASEAN Para Games 2022
Dalam kisah pewayangan, Rajamala atau Rodjomolo, adalah tokoh setengah manusia setengah raksasa.
Selain itu, tokoh Rajamala juga dikenal tiada tanding dan disimbolkan sebagai kekuatan untuk menolak bala atau aura negatif.
Rajamala juga menjadi pusaka Keraton berbentuk Canthik yang melambangkan kebesaran Keraton Surakarta.
"Segala aspek yang mewakili semangat perjuangan serta kekuatan dalam mewujudkan terselenggaranya pesta olah raga Asia Tenggara untuk atlet-atlet penyandang disabilitas di tahun 2022 ini," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sekaligus Ketua INASPOC (Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee), Jumat (10/6/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.