Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Unggah Berkas Persyaratan PPDB Jateng, Ini Kata Disdik Jateng

Kompas.com - 16/06/2022, 19:06 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah mengantisipasi sejumlah kendala yang dihadapi calon peserta didik atau orangtua selama proses pengajuan akun dan verifikasi berkas persyaratan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah.

Adapun tahapan PPDB Jateng secara online ini berlangsung sejak 15 Juni 2022 dan berakhir  28 Juni mendatang.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah Suyanta mengatakan, calon peserta didik maupun orangtuanya masih ada yang kesulitan bagaimana cara mengunggah dokumen persyaratan secara online.

Baca juga: PPDB Jateng Hari Pertama Ada 1.500 Pendaftar, 500 Terverifikasi

Maka dari itu, bagi calon peserta didik atapun orangtua yang mengalami kendala tersebut disarankan untuk datang ke sekolah.

"Kendala yang dihadapi masih ada calon siswa dan orangtua yang tidak bisa mengupload berkas. Maka kita sarankan untuk datang ke sekolah supaya bisa dibantu pihak sekolah," kata Suyanta saat dihubungi, Kamis (16/6/2022).

Suyanta mengatakan kendala tersebut bisa terjadi karena bertepatan dengan proses maintenance server.

"Biasanya karena sedang maintenance sehingga tidak bisa masuk. Karena yang masuk banyak jadi perlu maintenance server. Tapi tidak lama hanya berlangsung sekitar 1 jam. Ini sudah lancar lagi," ungkapnya.

Suyanta mengimbau bagi calon peserta didik atapun orangtua untuk datang ke sekolah jika di rumah tidak ada fasilitas ataupun kendala jaringan.

"Kalau dari rumah fasilitas untuk meng-upload tidak ada silakan datang ke sekolah nanti akan difasilitasi," ujarnya.

Baca juga: Lulusan TK di Gunungkidul Separuh Daya Tampung SD, Banyak Sekolah Kekurangan Murid
Selain itu, dokumen persyaratan asli untuk pengajuan PPDB secara online juga wajib dibawa untuk diverifikasi pihak sekolah.

"Jika mengajukan akun mohon berkas-berkas yang asli agar dibawa untuk diverifikasi pihak sekolah," ucapnya.

Suyanta juga meminta kepada orangtua calon peserta didik untuk mencarikan sekolah sesuai zonasi tempat tinggal.

"Sekarang tidak ada yang namanya sekolah favorit, semua sama. Usahakan daftar di sekolah terdekat. Bila tidak dapat negeri ya silakan daftar swasta," ujarnya.

Menurut Suyanta, meskipun sekolah swasta lebih dulu melaksanakan penerimaan peserta didik baru, namun masih ada sekolah swasta yang membuka kesempatan bagi lulusan SMP.

"Sekolah swasta yang banyak peminatnya ada yang sudah menutup karena sudah terpenuhi. Tapi ada juga yang mulai dibuka kemungkinan sampai Agustus," jelasnya.

Sebagai informasi, pada PPDB SMA 2022, ada empat jalur seleksi yakni jalur zonasi dengan kuota minimal 55 persen, jalur afirmasi minimal 20 persen, jalur perpindahan tugas orang tua/wali maksimal 5 persen dan jalur prestasi maksimal 20 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com