Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Rel Layang Simpang Joglo Solo Tahap Pertama Ditargetkan Selesai Agustus 2022

Kompas.com - 16/06/2022, 16:28 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pembangunan rel layang (elevated rail) di persimpangan kereta api (KA) sebidang Palang Joglo Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, terbagi dalam tiga tahap.

Tahap pertama pekerjaan peralihan track. Tahap kedua pekerjaan sub-struktur jembatan (pier). Lalu tahap ketiga pekerjaan super struktur rangka baja.

Site Manager PT WIKA-BKU KSO, Dendy Purbowo mengatakan, untuk pengerjaan tahap pertama ditargetkan selesai pada Agustus 2022.

Pembangunan tahap pertama meliputi pengerjaan detour track KA dan switch over. Untuk detour track meliputi pekerjaan sisi Solo Balapan, sisi Kadipiro dan di perlintasan.

"Sesuai dengan timeline pekerjaan Agustus selesai untuk tahap pertama," kata Dendy dalam konferensi pers di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Pembangunan Rel Layang Simpang Joglo Solo Dimulai, Ini Jadwal Rekayasa Lalu Lintas

Pada tahap pertama akan dimulai dengan sosialisasi ke instansi terkait dan masyarakat pada 30 Mei 2022. Sosialisasi ini berlangsung hingga 6 Juni 2022.

Setelah itu relokasi saluran box culvert pada 7 Juni hingga 15 Juni 2022. Dilanjutkan dengan pengerjaan detour track KA pada 15 Juni hingga 8 Juli 2022.

Dendy mengatakan pengerjaan tahap pertama dilaksanakan setiap malam hari. Lalu, untuk memperlancar pembangunan, arus lalu lintas di sekitar dialihkan.

Khusus kendaraan berat tidak boleh melintas atau dialihkan masuk ke jalan tol mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Tujuan dari pengalihan kendaraan berat ke jalan tol untuk menghindari kemacetan.

"Pengerjaan ini kita lakukan setiap malam hari mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB. Jadi kendaraan golongan 3, 4 dan 5 kita alihkan ke jalan tol," terang dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menyosialisasikan dan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar, termasuk dampak yang ditimbulkan dari pembangunan ini.

Selain mengurangi kemacetan, rel layang ini diharapkan dapat menambah pergerakan kegiatan ekonomi di Solo. Termasuk menjadi solusi permasalahan banjir.

Sebab, nantinya akan dibangun saluran drainase yang akan mengalirkan air menuju Kali Anyar di Solo.

Jalur Ganda KA Solo-Semarang Fase 1 Balapan-Kalioso memiliki panjang 10 kilometer. Di mana terdapat elevated track atau jalur layang sepanjang 1,8 kilometer.

Konstruksinya menggunakan jembatan tipe pelengkung rangka baja komposit dengan bentang 270 meter dan tinggi 40 meter.

Ini menjadi bentang terpanjang di Indonesia yang melintang di atas Simpang Joglo dengan struktur underpass (terowongan) di bawahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com