Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kecurangan PPDB SMK di Solo, Siswa Melakukan Verifikasi Dobel

Kompas.com - 16/06/2022, 14:27 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) telah dimulai.

Pada tahapan ini, sejumlah SMAN atau SMKN di Kota Solo, didatangi para calon siswa dan orangtuanya, yang melakukan verifikasi berkas dan aktivasi akun, Kamis (16/6/2022).

Pantuan Kompas.com, di SMKN 4 Surakarta, puluhan calon siswa dan orangtuanya telah mengantre melakukan verifikasi berkas yang dibawa.

Baca juga: Berapa Usia Minimal Masuk SD? Ini Ketentuan, Syarat, dan Jalur PPDB SD

Mulai dari buku rapor SMP/sederajat, surat keterangan nilai rapor, ijazah SMP/sederajat atau surat, akta kelahiran, dan Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku, Piagam prestasi tertinggi yang dimiliki.

"Dari jam 09.00 WIB tadi, bawa berkas-berkas terus diarahin buat mengisi data dan verifikasi," kata Elvinda Cahyaning (15), calon siswa SMKN 4 Surakarta, saat mengantre.

Hingga pukul 11.00 WIB, terpantau Elvinda masih melakukan antrean untuk melakukan verifikasi berkas.

Pengajuan verifikasi ini akan dibuka hingga 28 Juni 2022, kemudian dilanjutkan tahap pendaftaran dan perubahan sekolah pada 29 Juni - 1 Juli 2022.

"Anaknya mau datang ke sekolah, biar tidak ribet. Kalau nanti ada kesalahan bisa langsung diperbaiki," kata orangtua Siswa, Ade Eva (42), saat mengantarkan anaknya.

Selama proses verifikasi secara offline, sejumlah guru melakukan pendampingan untuk calon siswa yang mau mendaftar. Guna pendampingan ini untuk meminimalisasi adanya kecurangan berkas.

Baca juga: Hindari Protes Masyarakat, Disdik Makassar Tetapkan Titik Koordinat untuk PPDB Jalur Zonasi

"Berbeda dengan yang dulu, kalau dulu kan memang suasana kita pandemi kan tidak ada verifikasi. Tapi kalau sekarang ini lebih valid dari berkas-berkas yang dibawa," kata SMKN 4 Surakarta, Wening Sukmanawati.

Selain melakukan verifikasi, Wening menyampaikan pihaknya juga melakukan pendampingan pengajuan akun dengan mengisi dan pengecekan berkas secara manual. Kemudian diarahkan, melakukan verifikasi kembali melalui operator online.

"Dilakukan sekaligus, Jadi mereka nanti akan datang ke operator kemudian operator nanti meminta kepada mereka NIK-nya lewat KK mereka dan nilai. Setelah itu nanti yang menginput," jelasnya.

Kepala SMKN 4 Surakarta, menjelaskan sebenarnya sistem pengajuan bisa dilaksanakan di rumah masing-masing calon siswa.

"Bisa di rumah, tapi karena berhubung anak-anak SMP sudah lah sekaligus verifikasi dan pengajuan akun kami bantu. Nanti melakukan pendaftaran secara online boleh kalau enggak bisa ya biar bisa ke sini lagi ke SMKN 4 Surakarta," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com