"Kita tidak akan mundur, karena kita berdiri di atas kebenaran dan kecintaan terhadap ruang hidup kami. Siapapun tidak boleh merampas ruang hidup orang Sangihe. Apalagi pulau ini hanya kecil dan kita tidak akan menyerah," tegasnya.
"Pulau ini diberikan Tuhan untuk generasi kita sampai kapan pun, tidak bisa diobrak-abrik hanya kepentingan investor," sebutnya.
Lanjut dia, aksi blokade jalan masih terus terjadi hingga saat ini.
"Jadi masyarakat sampai sekarang ini masih di lokasi tetap memblokade jangan sampai tronton penuh alat bor sampai ke basecamp TMS," katanya.
Menurut dia, alat-alat itu harus dikembalikan lagi dan tidak boleh ada di Sangihe.
"Sekarang lagi diusahakan untuk bisa membawa tronton (alat-alat berat) itu ke pelabuhan Pananaru dan dikeluarkan dari Sangihe," ujarnya.
Baca juga: Soal Aktivitas Tambang Emas Ilegal, Penjabat Gubernur Papua Barat Minta Penjelasan Dinas
"Besok dipastikan lebih banyak lagi masyarakat (di lokasi blokade jalan). Mudah-mudahan tidak terjadi chaos, dan alat itu dikembalikan," sambung Jull.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh menegaskan, penertiban jalan yang diblokade tidak ada sangkut paut dengan tambang.
"Itu akses jalan yang ditutup sepihak. Itu jalan publik bukan jalan pribadi, jadi semua warga bisa lewat di jalan itu," katanya saat dihubungi, Rabu.
Ia menuturkan akses jalan itu tidak bisa ditutup karena mengganggu kepentingan umum. "Intinya, penertiban itu polisi tidak ada hubungan dengan hal-hal lain," tuturnya.
Dikatakannya, polisi tidak mau ikut campur dengan masalah TMS dan SSI. "Saya tidak mau ikut campur dengan itu. Pastinya jalan ditutup jadi harus dibersihkan," sebut Denny.
Soal adanya informasi aparat represif saat melakukan penertiban, Kapolres hanya menjawab singkat. "Tidak juga, kita hanya membersihkan jalan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.