Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blokade Jalan Tolak Alat Berat Perusahaan Tambang di Sangihe, Warga dan Polisi Saling Dorong

Kompas.com - 16/06/2022, 08:52 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Kita tidak akan mundur, karena kita berdiri di atas kebenaran dan kecintaan terhadap ruang hidup kami. Siapapun tidak boleh merampas ruang hidup orang Sangihe. Apalagi pulau ini hanya kecil dan kita tidak akan menyerah," tegasnya.

"Pulau ini diberikan Tuhan untuk generasi kita sampai kapan pun, tidak bisa diobrak-abrik hanya kepentingan investor," sebutnya.

Lanjut dia, aksi blokade jalan masih terus terjadi hingga saat ini.

"Jadi masyarakat sampai sekarang ini masih di lokasi tetap memblokade jangan sampai tronton penuh alat bor sampai ke basecamp TMS," katanya.

Menurut dia, alat-alat itu harus dikembalikan lagi dan tidak boleh ada di Sangihe.

"Sekarang lagi diusahakan untuk bisa membawa tronton (alat-alat berat) itu ke pelabuhan Pananaru dan dikeluarkan dari Sangihe," ujarnya.

Baca juga: Soal Aktivitas Tambang Emas Ilegal, Penjabat Gubernur Papua Barat Minta Penjelasan Dinas

"Besok dipastikan lebih banyak lagi masyarakat (di lokasi blokade jalan). Mudah-mudahan tidak terjadi chaos, dan alat itu dikembalikan," sambung Jull.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh menegaskan, penertiban jalan yang diblokade tidak ada sangkut paut dengan tambang.

"Itu akses jalan yang ditutup sepihak. Itu jalan publik bukan jalan pribadi, jadi semua warga bisa lewat di jalan itu," katanya saat dihubungi, Rabu.

Ia menuturkan akses jalan itu tidak bisa ditutup karena mengganggu kepentingan umum. "Intinya, penertiban itu polisi tidak ada hubungan dengan hal-hal lain," tuturnya.

Dikatakannya, polisi tidak mau ikut campur dengan masalah TMS dan SSI. "Saya tidak mau ikut campur dengan itu. Pastinya jalan ditutup jadi harus dibersihkan," sebut Denny.

Soal adanya informasi aparat represif saat melakukan penertiban, Kapolres hanya menjawab singkat. "Tidak juga, kita hanya membersihkan jalan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com