BIMA, KOMPAS.com - Seorang bocah, ATH (11), asal Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas gantung diri di bawah kolong rumah panggungnya, Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 10.00 wita.
Kepala Desa Teke, Hidayat mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh kakak kandungnya dengan kondisi leher terlilit tali.
"Korban ditemukan oleh kakaknya yang beda ibu. Saat itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan leher terlilit tali," ungkap Hidayat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Banjir Rob Kembali Genangi Landasan Pacu Bandara Bima, Keberangkatan Pesawat Dibatalkan
Hidayat belum memastikan apakah korban murni bunuh diri atau telah menjadi korban pembunuhan.
Setelah proses evakuasi dan olah TKP dilakukan Tim Inafis Polres Bima, orangtua korban langsung dipanggil untuk dimintai keterangan pada siang harinya.
"Belum bisa kita pastikan korban ini dibunuh atau murni gantung diri, yang pasti setelah olah TKP orangtua korban diperiksa di Polres," jelasnya.
Baca juga: Kakek di Bima Perkosa Cucu yang Sudah Diasuh sejak Usia 3 Tahun
Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bima, Ipda Ruslan Agus membenarkan adanya penemuan bocah meninggal gantung diri di Desa Teke.
Dia juga telah memanggil pihak keluarga korban untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
"Iya, pihak keluarga korban kita mintai keterangan. Ada beberapa orang, termasuk saudara dan ibunya. Kita bertahap, kalau tidak memungkinkan malam ini kita lanjut besok," jelasnya.
Ruslan mengungkapkan, permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak itu merupakan upaya untuk memastikan penyebab kematian korban, apakah murni bunuh diri atau dibunuh.
"Soal indikasi pembunuhan, kami masih melakukan penyelidikan belum bisa berikan asumsi demikian, kami butuh waktu," ujar Ruslan.
Baca juga: Bentrokan di Bima, Warga Saling Serang dengan Batu dan Parang
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.