Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 11 Tahun di Bima Ditemukan Tewas Gantung Diri, Orangtua Diperiksa Polisi

Kompas.com - 15/06/2022, 20:44 WIB
Junaidin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BIMA, KOMPAS.com - Seorang bocah, ATH (11), asal Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas gantung diri di bawah kolong rumah panggungnya, Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 10.00 wita.

Kepala Desa Teke, Hidayat mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh kakak kandungnya dengan kondisi leher terlilit tali.

"Korban ditemukan oleh kakaknya yang beda ibu. Saat itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan leher terlilit tali," ungkap Hidayat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Banjir Rob Kembali Genangi Landasan Pacu Bandara Bima, Keberangkatan Pesawat Dibatalkan

Hidayat belum memastikan apakah korban murni bunuh diri atau telah menjadi korban pembunuhan.

Setelah proses evakuasi dan olah TKP dilakukan Tim Inafis Polres Bima, orangtua korban langsung dipanggil untuk dimintai keterangan pada siang harinya.

"Belum bisa kita pastikan korban ini dibunuh atau murni gantung diri, yang pasti setelah olah TKP orangtua korban diperiksa di Polres," jelasnya.

Baca juga: Kakek di Bima Perkosa Cucu yang Sudah Diasuh sejak Usia 3 Tahun

Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bima, Ipda Ruslan Agus membenarkan adanya penemuan bocah meninggal gantung diri di Desa Teke.

Dia juga telah memanggil pihak keluarga korban untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

"Iya, pihak keluarga korban kita mintai keterangan. Ada beberapa orang, termasuk saudara dan ibunya. Kita bertahap, kalau tidak memungkinkan malam ini kita lanjut besok," jelasnya.

Ruslan mengungkapkan, permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak itu merupakan upaya untuk memastikan penyebab kematian korban, apakah murni bunuh diri atau dibunuh.

"Soal indikasi pembunuhan, kami masih melakukan penyelidikan belum bisa berikan asumsi demikian, kami butuh waktu," ujar Ruslan.

Baca juga: Bentrokan di Bima, Warga Saling Serang dengan Batu dan Parang

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com